SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 09 September 2017 13:43
KRISIS ROHINGYA!!! Muslim Kotim Kecam Myanmar
DIKECAM DUNIA: Aliansi Muslim Kotim menggelar aksi damai di Bundaran Polres Kotim kemarin. Aksi serupa juga dilakukan di berbagai negara muslim, termasuk Iran.(AMIR/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Umat muslim Kotim mengeluarkan pernyataan sikap terkait tragedi kemanusian yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar. Melalui aksi damai di Bundaran Polres Kotim kemarin sore, warga yang tergabung dalam Aliansi Muslim Kotim (AMK) menuntut pemerintah Indonesia tak tinggal diam. Hak asasi harus ditegakkan seadil-adilnya.

Koordinator aksi, Zulkipli menyebut, perdamaian di Myanmar harus segera diwujudkan. Kekerasan dihentikan, sebab tak sedikit korban adalah anak-anak, perempuan, dan para lansia.

”Kami menuntut pemerintah Indonesia ikut bergerak, mengirim tentara untuk menyelamatkan kaum muslimin dari kekejaman itu. Dan menuntut pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi untuk menghentikan permusuhan itu,” terang Zulkipli, Jumat (8/9).

Pihaknya mengutuk pelaku kekerasan kemanusiaan terhadap ribuan muslim Rohingnya saat ini. Demonstran juga mendesak Indonesia memutuskan hubungan dengan Myanmar, termasuk untuk urusan diplomatik.

”Kami juga mengajak seluruh umat muslim di Indonesia agar tidak tinggal diam, terus bersatu dalam menentang keras peristiwa di Myanmar,” ungkapnya. Aksi damai itu diakhiri dengan doa bersama sebelum massa kembali berjalan menuju Jalan Ahmad Yani hingga Masjid Al-Falah.

Ratusan polisi dari Polres Kotim diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa, Jumat (8/9) sore. ”Setidaknya ada 200 personel gabungan dari Polres dan Satlantas yang diturunkan. Dari ratusan personel tersebut, 23 di antaranya adalah polwan,” kata Kaur Bin Ops (KBO) Polres Kotim, Iptu Arasi, ketika memantau jalannya aksi unjuk rasa, Jumat Sore.

Ratusan personel tersebut dibagi menjadi beberapa regu yang masing-masing beranggotakan lima sampai enam orang. Angota tersebut ditempatkan di beberapa titik jalan yang dilalui oleh massa. Beberapa lokasi yang disterilkan antara lain Bundaran Polres, persimpangan Jalan Kapten Mulyono, dan sepanjang Jalan A Yani.

Aksi gabungan dari beberapa organisasi tersebut, menuntut agar tindakan keji yang dilakukan oleh beberapa pihak di Myanmar terhadap kaum muslim Rohingya segera disudahi.

Selain itu, massa meminta agar pemerintah pusat mengirimkan pasukan TNI ke Myanmar untuk membantu menertibkan krisis kemanusiaan yang melanda negara itu.

”Kami umat muslim Indonesia, khususnya di Kotim ini, mengutuk aksi pembakaran umat muslim Rohingya di Myanmar. Untuk pemerintah, segera lakukan tindakan. Kirim pasukan TNI untuk tertibkan krisis akhlak dan kemanusiaan di sana,” teriak salah seorang orator, Ustad Wirahadi.

Aksi yang dilakukan mulai pukul tiga sore tersebut mengambil start di Masjid Al-Falah, Jalan Ahmad Yani menuju ke Bundaran Polres, dan berakhir pukul 16:30 dengan tertib. (mir/rm-83/dwi)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers