SAMPIT-Anggota Komisi I DPRD Kotim Syahbana, mendesak agar tim pengawasan Tempat Hiburan Malam (THM) bekerja maskimal. Diantaranya mengawasi semua THM dengan berkelanjutan. Hal ini untuk menekan terjadinya THM jadi lokasi transaksi prostitusi dan narkoba.
”Harus diawasi semua THM dengan baik, karena banyak informasi bahwa ada THM yang dijadikan ajang transaksi prostitusi,” sebutnya.
Selain itu lanjut Syahbana, pengawasan THM secara berkala juga untuk mengawasi peredaran minuman ber alkohol. Agar, ketika dalam praktiknya menyalahi izin operasional, maka harus mendapatkan tindakan yang tegas.
”Misalnya saja, dalam izin THM itu hiburan keluarga namun dalam opoerasionalnya menjual miras. Lalu ada menyediakan jasa perempuan, itu harus dievaluasi. Bahkan Dinas Perizinan harus dilibatkan penuh dalam hal ini, bersama dengan Disbudpar Kotim,” imbuhnya.
Ditegaskan Syahbana, bentuk pengawasan itu tidak serta merta dengan kegiatan razia, namun petugas tim yang ditugaskan bisa masuk THM seolah-olah menjadi tamu. Menurutnya, pada saat itu pengelola pasti tidak akan curiga dan tidak segan-segan menawarkan hal-hal yang tidak ada dalam ketentuan perizinan operasional THM.
“Nah, kalau ditemukan seperti itu langsung saja berikan tindakan tegas. Bahkan bisa lebih keras lagi hingga kepada surat peringatan yang ujung-ujungnya kepada pencabutan izin dari pemerintah,”pungkas Politikus Nasdem ini. (ang/gus)