KUALA PEMBUANG - Bupati Kabupaten Seruyan H. Sudarsono, SH memimpin apel kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dilaksanakan di lapangan Sepak Bola, Antang Berjela Bulau, Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh, Minggu (17/9).
Dalam kegiatan tersebut, Sudarsono meminta Perusahaan Besar Swasta (PBS) terutama perkebunan kelapa sawit serius dalam menanggulangi bencana karhutla.
Bupati sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di tingkat kecamatan yang diikuti hampir semua PBS yang berinvestasi di wilayah Kecamatan Danau Sembuluh ini.
”Saya apresiasi kegiatan ini (apel Karhutla) dan mudah-mudahan ini menjadi awal untuk kita bekerja dalam menanggulangi dan mencegah bencana karhutla,” ujarnya.
Dijelaskannya, bencana karhutla saat ini memang cukup berpotensi terjadi karena saat ini di beberapa kecamatan yang ada di Seruyan sudah memasuki musim kemarau sehingga jika lengah, maka karhutla akan terjadi.
“Saya berharap PBS se Kabupaten Seruyan lebih serius dalam mencegah dan menanggulangi karhutla,” pintanya.
Menurutnya, yang perlu diperhatikan PBS adalah ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki PBS untuk menanggulangi karhutla, jangan sampai PBS yang mempunyai luasan lahan ribuan hectare hanya memiliki satu peralatan pemadam kebakaran.
”Saya minta PBS memperbanyak peralatan untuk antisipasi jika terjadi karhutla,” harapnya.
Sementara, dalam kegiatan tersebut Bupati Seruyan dan Camat Danau Sembuluh Roby Kurniawan, Polsek Danau Sembuluh Iptu M. Far’ul Usaedi, Koramil Danau Sembuluh Sunahar beserta perwakilan PBS di Kecamatan Danau Sembuluh menandatangani komitmen bersama untuk terus siaga dan waspada terhadap karhutla.
”Ada dua PBS yang tidak hadir, padahal sudah kami undang yakni PT. Sawit Mas Nugraha Perdana dan PT. Rim Capital,” ujar Camat Danau Sembuluh, Roby Kurniawan. (hen/fm)