SAMPIT – Kecelakaan di perempatan Jalan S Parman-Yos Sudaraso menghebohkan puluhan warga, Rabu (20/9). Dua gadis yang mengendarai sepeda motor, ditabrak pikap. Satu korban pingsan, sementara sopir langsung kabur.
Informasi yang diperoleh Radar Sampit, insiden itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Sepeda motor warna biru hitam dengan nopol KH 6394 LB yang dikendarai Hikmah (22) memboncengi Feby (22), melaju dari arah Pelabuhan Sampit di Jalan S Parman. Di saat bersamaan, pikap putih dengan nopol B 9549 BAI juga melaju dari arah Bank Mega.
Ketika di perempatan jalan, lampu sein sebelah kanan pikap menyala, tanda akan berbelok ke arah Jalan S Parman menuju Pelabuhan Sampit. Namun, ternyata pikap tersebut tetap lurus. Celakanya, jalur pikap itu satu arah dengan sepeda motor yang dikendarai Hikmah. Tabrakan pun tak terhindarkan.
Hikmat dan Feby terpental. Motor yang dikemudikannya terjatuh di tengah aspal, sementara pikap tersebut tetap jalan tanpa memperdulikan mereka berdua.
Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) yang tak jauh dari Posko Siaga Kebakaran di Museum Kayu Sampit, petugas Damkar, TNI, BPBD, berhamburan memberikan pertolongan kepada dua gadis yang tergeletak di atas aspal tersebut.
Hikmah sempat memberitahu orang-orang yang menolongnya bahwa pikapnya kabur ke arah pusat perbelanjaan kuliner Jalan Yos Sudarso. Warga dan petugas damkar serta TNI pun langsung melakukan pengejaran. Setelah mengelilingi Taman Kota, pikap dan sang sopir berhasil ditemukan dan dicegat di tengah jalan. Warga dan petugas kemudian mengantar sopir tersebut ke kantor Satlantas Polres Kotim untuk diamankan.
Hikmah yang sebelumnya merasakan sakit di bagian dada, tiba-tiba pingsan dan dievakuasi ke posko. Sedangkan Feby yang masih sadarkan diri menghubungi ayah Hikmah, lalu diantarkan ke RSUD dr Murjani Sampit menggunakan kendaraan petugas posko untuk segera diberikan pertolongan medis.
Kepada Radar Sampit, Feby menuturkan, pihaknya mengira pikap yang menyalakan lampu sein memang berniat belok ke kanan. Namun, ketika mereka melaju lurus, tabrakan itu terjadi.
”Lampunya (sein) menyala sebelah kanan, ternyata tidak belok malah lurus lalu ditabrak,” ungkap Feby.
Ayah Hikmah mengaku tak ingin berpolemik. Dia hanya meminta pertanggungjawaban atas peristiwa yang menimpa anaknya.
”Biar cepat selesai saja. Obati anak saya dan perbaiki motornya. Biar sama-sama tak memperpanjang masalah ini,” tandasnya. (mir/ign)