PANGKALAN BUN- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar sosialisasi kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di aula Antakusuma, Selasa (26/9). Ratusan relawan di Bumi Marunting Batu Aji hadir dalam kegiatan ini.
Staf Ahli Bupati Kobar Muhammad Yadi mengatakan, sosialisasi dan pelatihan ini sebagai langkah untuk mencegah terjadinya bencana karhutla di Kobar. Pasalnya musibah karhutla hampir setiap tahun terjadi, terutama saat kemarau.
"Karhutla merupakan isu lingkungan yang perlu dilakukan pencegahan, penanganan dan pengendalian. Seperti kegiatan kali ini dengan menggelar sosialisasi dan pelatihan terhadap relawan karhutla," kata Muhammad Yadi.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Kalimantan Tengah mengeluarkan pernyataan status siaga darurat bencana karhutla. Selanjutnya, Pemkab Kobar menindaklanjuti dengan keputusan Bupati Kotawaringin Barat tentang status siaga bencana karhutla di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2017.
"Kita ketahui sejak Juli lalu Kobar telah memasuki musim kemarau. Maka dari itu diharapkan semua untuk dapat mengerahkan segala upaya dan usaha agar tidak terulang karhutla yang dapat merugikan kita serta serta lingkungan," ujarnya.
Berbagai kegiatan dalam meminimalisasi terjadinya karhutla telah berjalan. Mulai dari pembentukan posko pengendalian karhutla, sosialisasi kepada para petani agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, dan melakukan penindakan tegas kepada oknum yang melakukan pembakaran.
"Dengan adanya sosialisasi ini saya berharap kepada seluruh peserta dan para relawan karhutla dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawabnya. Serta dalam keterlibatan menjaga serta memelihara lingkungan," jelasnya.
Pengendalian karhutla tidak hanya tertuju pada pemadaman, tapi juga pencegahan.
"Untuk itu di tahun 2017 ini saya berharap bahwa penanganan dan penanggulangan karhutla harus dan lebih baik," bebernya.
Sementara Kepala BPBD Kobar Hermon F Lion mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan mengajak masyarakat serta dunia usaha dalam melatih kemampuan peserta dan para relawan berpartisipasi penanggulangan karhutla di Kobar. Hal ini sekaligus upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pentingnya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Sosialisasi dan pelatihan ini sebagai kesiapsiagaan pencegahan dini dan mitigasi di bidang penanggulangan karhutla secara menyeluruh," pungkasnya. (rin/yit)