SAMPIT-Ketua Komisi I DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo meminta agar penggalian Pendapatan Asli Daerah terus ditingkatkan. Menurutnya Badan Pengelola Pendapatan Daerah Bappenda Kotim, bisa bersinergi dengan lintas organisasi perangkat daerah lainnya, guna memaksimalkan potensi yang ada.
Dalam hal ini dirinya menyoroti salah satu sumber PAD yang bisa digarap maksimal, yaitu pajak reklame. Menurutnya sektor itu merupakan potensi jangka panjang yang menjanjikan. Maka dari itu tegasnya, mulai sekarang kesadaran dan petertiban pemasang reklame harus dilakukan.
Handoyo menegaskan, potensi PAD yang belum tergarap itu bisa dikatakan merugikan daerah. Lain halnya jika potensi itu sudah dipungut, namun tidak disetorkan ke kas daerah maka itu dikategorikan merugikan keuangan daerah.
"Regulasi yang ada di Kotim jangan hanya jadi macan kertas, seperti memberlakukan perda mengenai pajak reklame ini. Penerapan Perda ini bukan terkendala tidak ada jalan untuk diterapkan, tetapi karena pelaksanaannya yang tidak maksimal,” paparnya.
Karena itu dirinya mendesak agar ada regulasi tegas, baik itu berupa Perda untuk menarik retribusi atau pajak daerah dari sektor reklame. Meski diakuinya, menerapkan hal itu tidak meudah, apalagi dengan keterbatasan personil yang ada di dinas terkait. (ang/gus)
WARNING: Semua informasi yang ada di website sampit.prokal.co adalah hak cipta penuh Harian Radar Sampit. Dilarang keras menjiplak atau menyalin semua informasi di website ini ke dalam bentuk dokumen apapun (untuk kepentingan komersil) tanpa seizin Radar Sampit. Pihak yang melanggar bisa dijerat UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan perubahannya dalam UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Like & Follow akun resmi Radar Sampit fanspage
Facebook: Radar Sampit
Twitter: radarsampit
Instagram: radarsampitkoran