SAMPIT – Kecelakaan terjadi di Jalan Tjilik Riwut, kilometer 54, Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, Senin (2/10) pukul 08.15 WIB. Truk pengangkut CPO tiba-tiba menabrak sebuah mobil Datsun yang terparkir di badan jalan sebelah kiri.
Saksi Mawardiansyah mengatakan, mulanya truk bernopol BM 8739 CU milik PT Jaya Harapan Nusa Sejahtera yang dikemudikan Roni ditemani seorang wanita melaju kencang dari arah Sampit menuju Palangkaraya.
”Tiba-tiba truk tersebut keluar dari badan jalan dan langsung menabrak belakang mobil jenis MPV warna putih yang terparkir di sisi jalan dan tidak ada penumpangnya,” terang Mawardiansyah, Senin pagi.
Mobil Datsun bernopol KH 1099 FJ tersebut sempat terseret sejauh sepuluh meter. Pengemudi truk dan satu teman wanitanya kemudian turun dari kendaraan dan langsung kabur ke arah hutan. Warga yang melihat hal itu awalnya ingin mengejar pelaku, namun tidak sempat lantaran fokus pada mobil yang tertabrak, karena warga mengira ada pengemudi di dalamnya.
”Setelah nabrak, pengemudinya bersama seorang wanita kabur ke arah hutan. Kami sempat akan mengejar namun tidak jadi dilakukan, karena kami khawatir mobil itu ada orangnya. Jadi kami ingin menolongnya. Ternyata setelah kami periksa, tidak ada pengemudinya,” kata salah seorang warga yang lain.
Pemilik mobil Datsun diketahui bernama Sarkani (43), seorang Kepala SMPN 3 Pelantaran, warga Jalan Tjilik Riwut, kilometer 44, Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, yang ketika kejadian sedang menghadiri rapat di SMPN 6 Cempaga.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait hal itu. Namun, akibat kejadian tersebut, pemilik mobil mengalami kerugian ratusan juta.
Saat ini, truk CPO yang hancur bagian depan sebelah kirinya itu diamankan di Polsek Cempaga. Sedangkan mobil Datsun putih masih dititipkan di halaman rumah warga, karena tidak dapat dibawa lantaran kondisinya yang ringsek. (rm-83/yit)