KUALA PEMBUANG - Di wilayah pesisir Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan sangat potensial untuk pengembangan budidaya ikan dan udang dengan sistem tambak. Saat ini potensi tersebut belum tergarap maksimal. Para petambak terbentur permodalan. Perlu adanya investor yang bisa membantu untuk mengelolanya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan dari Dapil I H Syamsudin mengatakan, saat ini ratusan petambak sudah lama menggantungkan mata pencahariannya untuk membudidayakan ikan dan udang di sana. Akibat terbentur permodalan, tambak tidak terkelola dengan maksimal. Untuk itu dirinya menginginkan agar adanya investor yang masuk agar bisa mendukung mengelola pertambakan disana.
“Pemerintah daerah melalui instansi terkait diharapkan bisa menjemput bola atau melakukan terobosan-terobosan, agar bisa menarik investor luar daerah Kabupaten Seruyan untuk berinvestasi untuk pengembangan pertambakan di pesisir Kuala Pembuang ini. Sehingga para petani tambak yang selama ini melakukan pengelolaan secara perorangan bisa terbantu dengan adanya penyediaan bibit hingga pakan,” terang politikus Partai Hanura ini.
Dengan adanya investor, penyediaan bibit hingga pakan dan hasil budidaya bisa ditampung. Dengan memanfaatkan lahan masyarakat yang sudah ada, dipastikan para petani pembudidaya bisa terbantu dan lebih sejahtera. Mereka tidak lagi dipusingkan mencari permodalan untuk membeli bibit setelah musim panen.
“Kendala yang selama ini dihadapi petambak pada saat sudah menebar bibit mereka kesulitan untuk membeli pakan. Saat panen mereka kesulitan untuk menjual ikan serta udang dengan harga yang pantas,” katanya.
Untuk itu dirinya selaku wakil rakyat dari Dapil I, juga mengajak para pengusaha untuk berinvestasi di bidang perikanan tambak. Kirinya juga meminta pihak Pemda Seruyan bisa membantu memfasilitasi investor yang masuk dengan mempermudah perizinannya. (hen/yit)