KUALA PEMBUANG- Status kabupaten tertinggal yang satu-satunya di Kalimantan Tengah (Kalteng), sepertinya membuat Bupati Seruyan H. Sudarsono, SH risih.
Bahkan dirinya meminta kepada pemerintah pusat untuk memperhatikan Kabupaten Seruyan lebih dari kabupaten lain di Kalteng, agar status tertinggal bisa ditanggalkan.
“Kami meminta agar pemerintah pusat lebih memperhatikan Seruyan karena status tertinggal yang dimiliki sekarang ini,” ujar Sudarsono saat menyampaikan arahan dalam rapat evaluasi dana desa di aula Kantor Bupati Seruyan, Kamis (5/10).
Bahkan orang nomor satu di Seruyan tersebut meminta kepada perwakilan dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan yang hadir kemarin agar menyampaikan permasalahan tersebut ke pemerintah pusat, sehingga dana yang dikucurkan untuk Seruyan bisa lebih tinggi dari kabupaten lain di Kalteng.
Bupati menjelaskan, memang saat ini kendala utama yang menyebabkan Seruyan masih tertinggal yakni masih minimnya sarana dan prasarana infrastruktur jalan untuk menembus ke beberapa wilayah di Seruyan.
Ini memang menjadi permasalahan utama Kabupaten Seruyan, sehingga masih dikategorikan kabupaten tertinggal. ”Kami sudah berusaha membangun jalan untuk akses masyarakat,” imbuhnya.
Di kesempatan tersebut, Sudarsono berharap agar perwakilan dari DJPK Kemenkeu menyampaikan permasalahan Seruyan, sehingga bantuan untuk Seruyan terus mengalir dibandingkan kabupaten lainnya di Kalteng.
Sementara itu, Ichwan Setyarno, perwakilan DJPK Kemenkeu berjanji akan menyampaikan permasalahan ini kepada pimpinan mereka, dengan harapan Kabupaten Seruyan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat terutama masalah anggaran. (hen/fm)