SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 10 Oktober 2017 08:43
Nasib..Nasib..Petani Pisang di Seruyan Merugi, Ini Biangnya..
PERTANIAN: Kepala DKPP Seruyan memperlihatkan tanaman pisang yang diserang penyakit di Desa Bangun Harja, Seruyan Hilir Timur, Senin (9/10).(HENDRI EDITIA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG - Ratusan petani pembudidaya komoditas pisang di Desa Bangun Harja Kecamatan Seruyan Hilir Timur (SHT) Kabupaten Seruyan sejak dua bulan terakhir mengeluhkan serangan penyakit layu daun atau disebut fusarium.

Akibat dari penyakit tersebut, tanaman pisang rusak dan sejumlah petani mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan H. Sugian Noor mengatakan untuk jumlah lahan yang diserah penyakit itu saat ini sudah mencapai 350 hektare, namun sekitar 100 hektare lahan rusak total akibat serangan penyakit itu.

Menurutnya, akibat dari penyakit tersebut memang saat ini membuat sejumlah petani pisang didaerah tersebut merugi. Bahkan desa yang merupakan salah satu sentral penghasil pisang tersebut harus iklas dengan kondisi ini karena gagal panen.

”Kami sudah berikan penyuluhan terkait penyakit ini, semoga segera teratasi,” ujarnya, Senin (9/10).

Sugian menjelaskan, Fusarium oxysporum fsp. cubense (Foc) adalah cendawan penyebab penyakit layu pada pisang tersebut sangat berbahaya dan menyerang berbagai varietas dengan tingkat kerugian sebesar 40 persen.

Penyebab utama jamur masuk melalui bonggol pisang dan mengakibatkan rusaknya pembuluh tanaman pisang. Tanda-tanda penyakit tersebut, daun menguning, pecah batang dan bahkan ambruk dengan sendirinya meski telah berbuah.

Selain itu, dikatakanya penyakit tersebut mudah menular dengan proses penebangan terhadap batang tanaman pisang yang sudah terkena penyakit. Sabit atau golok yang digunakan menebang batang pun terserang layu daun, tidak boleh dipergunakan untuk tanaman pisang sehat.

Memperkecil kerugian sebagian tanaman pisang yang terserang fusarium atau layu daun sejumlah petani memilih melakukan proses penebangan  untuk mencari buah pisang yang masih bisa dijual.

Menyelesaikan permasalahan ini, Kepala DKPP sudah melihat ke lokasi dan memberikan penyuluhan kepada petani cara dan bagaimana mengatasi penyakit.

“Mudah-mudahan penyakit ini bisa dibasmi dan para petani kembali bertani dan tidak merugi,” harapnya. (hen/fm)

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers