SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 18 Oktober 2017 09:58
Buaya Menggila, Rumah Warga Dipasang Jaring Pengaman
PASANG JARING: Rumah warga di Desa Bebaung, Kecamatan Pulau Hanaut harus dipasang jaring untuk mengantisipasi serangan buaya.(BKSDA FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit telah mengamati langsung kondisi lingkungan sekitar rumah warga di Desa Bebaung, Kecamatan Pulau Hanaut yang diteror buaya. Sebagai upaya sementara mengantisipasi serangan buaya, rumah warga dipasang  jaring pengaman.

”Kami sudah memasang jaring pengaman di tempat warga. Pemasangan jaring ini merupakan salah satu upaya pencegahan serangan buaya,” kata Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit Muriansyah, Selasa (17/10).

Dengan adanya  jaring, diharapkan potensi serangan buaya ke rumah  dapat diminimalkan. Dengan demikian, warga tetap aman di rumah meski air sungai pasang.

Seperti diketahui, buaya muara  sempat meneror Sugian warga Desa Bebaung Kecamatan Pulau Hanaut, Jumat (13/10) lalu. Sugian mendapati buaya besar itu di teras rumahnya saat tengah malam. Buaya naik ke rumah saat air Sungai Mentaya pasang.

”Buaya sampai ke depan rumah warga karena air pasang sampai ke depan rumah,” jelas Muri.

Diyakini buaya tersebut mengincar sejumlah hewan ternak, seperti ayam dan itik, yang kebetulan saat itu sedang berada di teras rumah. Namun, setelah kepergok pemilik rumah, buaya tersebut langsung menghindar dan menjauh dari rumah warga.

”Kami telah memberi pengarahan kepada Pak Sugian dan warga sekitar yang rawan terjadi serangan buaya agar tetap waspada. Kami juga meminta bantuan camat setempat untuk membantu warga  menyediakan jaring dan memasangnya di rumah warga,” katanya.

Pihak BKSDA yang saat itu singgah ke kantor kecamatan juga mendapat laporan baru soal kemunculan buaya. Kali ini lokasinya di Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut. Warga di desa melihat ada kemunculan buaya. Bahkan kali ini dua ekor buaya yang kerap mendekati permukiman warga.

Pihak Pos Jaga BKSDA Sampit mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin mengantisipasi serangan buaya di wilayah Selatan Kotim itu. Tahun 2013 lalu, BKSDA memasang 4 papan peringatan di sejumlah kawasan yang rawan terjadi serangan buaya. Sayangnya hanya tersisa 2 papan peringatan,  lainnya rusak dimakan usia.

”Memang untuk relokasi belum bisa, karena itu perlu alat dan orang yang ahli di bidang tersebut. Tapi, kami terus berupaya maksimal mencegah terjadinya potensi serangan buaya terhadap warga,” ujar Muri.

Muri berterima kasih kepada pihak kecamatan dan desa yang selama ini selalu berkoordinasi dengan BKSDA. Meski membahayakan keselamatan manusia, warga di wilayah itu tidak lantas membunuh hewan yang dilindungi oleh Undang-Undang itu. (oes/ign)

   


BACA JUGA

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Truk Over Tonase Sebabkan Jalan Rusak

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun menyatakan dukungannya…

Rabu, 06 Agustus 2025 16:35

Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun

SAMPIT – Sekretaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers