PANGKALAN BUN - Salah satu kawasan konservasi alam Gosong Senggora sebagai wisata bahari akan dikembangkan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Gosong ini merupakan lokasi wisata bahari yang menjadi aalah satu alternatif wisata, selain Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP).
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, Gosong Senggora ini akan dijadikan sebagai wahana wisata yang akan dibuka apabila pada musim teduh atau tidak adanya gelombang besar. Para wisatawan akan disuguhkan dengan keindahan terumbu karang yang langka dengan cara snorkling.
Menurutnya, kondisi terumbu karang di Gosong Senggora saat ini kondisinya sudah kritis, karena ketidaktahuan para nelayan yang menjadikan tempat tambat sementara. Sehingga, jangkar yang diturunkan oleh nelayan untuk bertambat mengakibatkan rusaknya gugus terumbu karang.
”Kondisi terumbu karang saat ini juga banyak rusak karena pengaruh waktu dulu itu banyak kayu gelondongan, banyak juga akibat kapal nelayan sekitar bertambat, dan saat ini sedang kita perbaiki,” papar Nurhidayah.
Ditambahkannya, selain potensi ikan yang sangat besar di Gosong Senggora, wisatawan juga dimanjakan dengan keindahan pasir gosong atau pasir di atas laut pada saat laut sedang surut. ”Transportasinya menggunakan kelotok, sekitar 2 jam perjalanan dari Sungai Bakau,” tandasnya.
Pihaknya juga akan meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat sekitar, untuk menghentikan kebiasaan labuh jangkar di areal sekitar Gosong Senggora. Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi lain, agar wisata konservasi alam ini bisa terealisasi dengan baik. (jok/gus)