SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 23 Oktober 2017 09:08
AWAS!!!! Hindari Provokasi Pascapilkades
ILSUTRASI.(NET)

SAMPIT-Wakil Ketua DPRD Kotim, Parimus  mengimbau kepada warga desa yang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)  serentak, baru-baru tadi agar bisa menahan diri dan jauhi tindakan provokator. Terutama dari pendukung calon kades, dirinya meminta agar tidak mudah termakan berbagai isu pascapencoblosan.

Maka dari itu, dirinya mengimbau bagi yang merasa kalah hendaknya tidak menggunakan jalur yang melawan hukum. Hendaknya menggunakan jalur yang sudah dituangkan melalui perda secara yuridis.

“Bagi pihak yang merasa dikalahkan dan merasa  punya bukti ya laporkan jangan sampai menggunakan jalur-jalur, hingga pada akhirnya akan dikatagorikan perbuatan pidana dan melanggar hukum,’kata Parimus  (22/10) kemarin.

Diakuinya,  kontestasi pilkades serentak kali ini memang cukup panas. Selain itu momentum pesta demokrasi di tingkat desa ini, adalah kali pertama dilakukan secara bersamaan. Maka dari itu lanjutnya,  selain memerlukan dukungan anggaran yang tidak sedikit,  juga diperlukan dukungan dari npihak pengamanan yang  mengawal dengan ekstra ketat. Mengingat potensi konflik di 77 desa itu tentu ada.

“Bagi pendukung calon juga, jika memang merasa tidak puas ya gunakan jalur yang terhormat. Karena bagaimanpun, kalau kita menggunakan hal yang tidak diakui itu tidak bisa menggugurkan hasil. Tapi kalau menggunakan jalur yang ditentukan, tentunya ruang untuk membuktikan adanya indikasi yang dituduhkan curang dan sebagainya itu harus bisa dibuktikan,”pungkas Parimus. (ang/gus)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers