SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 23 Oktober 2017 17:21
Belum Ada Tersangka, Suami Fitri Semakin Mencurigakan
DESAK POLISI: Keluarga Fitri saat memberikan keterangan pada wartawan di kantor PWI Cabang Kotim, kemarin (21/10).(TAMAMU RONY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Aparat kepolisian didesak menangkap pelaku pembunuhan Nur Fitri alias Bunga (24). Keluarga korban menduga pelaku pembunuhan itu suaminya sendiri, AT. Pasalnya, dia memberikan keterangan berbeda kepada beberapa pihak terkait penyebab meninggalnya sang istri.

Desakan itu disampaikan keluarga korban saat jumpa pers di kantor PWI Cabang Kotim, Minggu (22/10). Mereka adalah Agus dan Wati, serta pamannya, Sahuri.

Sahuri mengaku kecewa terhadap proses penyelidikan aparat yang terkesan jalan di tempat, lantaran tidak kunjung mendapatkan tersangka pembunuh keponakannya itu.

”Kalau dikatakan kecewa, ya kecewa. Masa sudah lama begini (prosesnya) belum selesai juga. Kami harapkan segeralah tuntaskan kasus ini dan usut siapa pelakunya. Kami keluarga ini sudah tidak sabar lagi dan ingin segera mengetahui siapa yang membunuh Fitri,” katanya.

Sahuri menuturkan, sebelum mendatangi PWI, malam sebelumnya, Sabtu (21/10), pihaknya sempat bertemu AT di kediamannya untuk mengetahui peran suaminya itu dalam kasus tewasnya Fitri. Namun, jawaban berbeda meluncur dari mulut AT.

Menurutnya, AT mengatakan bahwa istrinya meninggal tidak loncat dari mobil, melainkan turun dengan sendirinya dan menghilang begitu saja. Keterangan itu berbeda dengan yang disampaikan kepada penyidik, yakni Fitri meninggal karena meloncat dari mobil. Kepada Radar Sampit, AT juga memberikan keterangan berbeda. Dia mengaku sempat mengantarkan Fitri pulang.

”Jawaban pak AT ini berubah-ubah dan tidak konsisten. Dulu dia mengatakan Fitri meninggal setelah loncat dari mobil. Tapi saat kemarin (Sabtu) malam saya datangi dan bertanya, jawabannya beda lagi dan tidak nyambung,” katanya.

Keluarga korban semakin mempertanyakan apa sebenarnya yang dilakukan AT ketika malam kejadian. Keluarga menduga AT mabuk saat mengendarai mobil bersama Fitri, sehingga tidak menyadari perbuatannya.

Oleh karena itu, pihaknya menginginkan kepolisian segera menemukan pelaku utama pembunuhan Fitri. Jika tidak, lanjut Sahuri, pihaknya akan mengambil alih sendiri kasus ini dan menyerahkannya pada yang lebih ahli, agar masalah cepat selesai.

Sementara itu, kakak korban, Wati mengatakan, sejauh ini hubungan antara keluarga Fitri dengan AT baik-baik saja. Namun, pihaknya menginginkan agar AT terbuka pada penyidik untuk mempercepat selesainya kasus.

Wati mengungkapkan, ketika mengunjungi kediaman AT, pria itu mengaku sempat mabuk dan menyuruh istrinya mengemudikan mobil dari THM menuju rumah. ”Sempat mabuk dia (AT) terus menyuruh Fitri mengemudikan mobil dari THM pulang ke rumah,” katanya.

Terpisah, ketika dihubungi wartawan, Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri justru menyesalkan tindakan  keluarga korban yang tidak datang lebih dulu ke penyidik untuk meminta penjelasan langsung terkait kasus kematian korban.

”Saya menyesalkan kenapa pihak keluarga korban tidak datang ke penyidik untuk menanyakan masalah ini pada kami. Penyidik tentunya akan memberikan penjelasan tentang perkembangan penyelidikan kasus kematian Fitri ini,” tandasnya. (ron/ign)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers