SAMPIT- Wanita di Kotawaringin Timur diharapkan waspada dalam memilih kosmetik. Apalagi terhadap produk yang menjanjikan kecantikan dalam waktu cepat. Sebab, bisa saja kosmetik tersebut mengandung bahan berbahaya bagi kulit.
”Ada sejumlah produk yang menjamin kinclong hanya dalam dua minggu. Nah produk seperti ini perlu dicurigai,” ujar dr Emy Novita Sari, narasumber dalam sosialisasi keamanan kosmetik Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (6/11).
Dijelaskannya, untuk perawatan kulit bermasalah idealnya diperlukan waktu 8 minggu hingga 12 minggu. Itu pun, harus disertai pengobatan, baru bisa diketahui hasilnya dengan berdasarkan respons kulit penggunanya masing-masing.
Dia menyarankan agar wanita di Kotim menggunakan produk kosmetik yang jelas aman, yakni yang disertai izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau berlabel apotek.
Dia juga menjelaskan ciri-ciri kosmetik yang aman bagi kesehatan kulit, di antaranya; mudah dioleskan merata pada kulit, mudah dicuci bersih dari daerah lekatan, tidak menodai pakaian, tidak berbau tengik, bebas partikular keras dan tajam. Selain itu, tidak mengiritasi kulit, serta yang pasti harus terdaftar di BPOM atau berlabel apotek.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kotawaringin Timur Ellena Rosie mengatakan semua kaum wanita ingin tampil cantik. Namun, dalam praktiknya sering terjadi kesalahan yang cenderung mengakibatkan bahaya bagi kulit.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan yang dilakukan tersebut membuat peserta paham. Sehingga tidak lagi terjadi kesalahan-kesalahan di kemudian harinya, dan dapat menyebarkan ilmu yang bermanfaat ke masyarakat.
”Selain ibu-ibu Dharma Wanita sasaran kami juga pelajar putri, harapannya mereka nanti dapat meneruskan apa yang disampaikan narasumber dalam memilih kosmetik yang aman ke rekan-rekannya yang lain,” pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Wanita itu dihadiri seluruh anggota Dharma Wanita dan sejumlah pelajar putri yang mewakili sekolahnya . Mereka pun tampak antusias menyimak dengan seksama penjelasan dari narasumber soal keamanan kosmetik.(oes)