KUALA PEMBUANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan dari Dapil I meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui dinas terkait, agar keberadaaan kolam renang di obyek wisata pantai Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur diperhatikan karena bangunan yang menggelontorkan cukup besar itu mangkrak.
Ketua Tim Koordinasi Dapil I Bejo Riyanto saat melaksanakan reses ke desa Sungai Bakau. Senin (6/11) kemarin mengatakan dirinya meminta keseriusan dari instansi terkait yang menangani masalah tersebut.
“Bangunan yang megah dan mengeluarkan anggaran yang besar itu terkesan sia-sia sehingga perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah,” ujar Bejo.
Menurutnya, aset daerah tersebut harus segera difungsikan dan pengelolaannya juga wajib diatur sehingga bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) disektor pariwisata jangan sampai anggaran yang digelontorkan untuk pariwisata cukup besar dan minim PAD.
Politisi dari PAN tersebut menegaskan saat ini banyak fasilitas yang ada dikolam renang ini sudah hilang, dan bila dibiarkan terus dan tidak ada pemeliharaan maka sangat disayangkan aset milik Pemda yang dibangun dengan dana yang besar dan bertujuan untuk mendapatkan PAD akan sia-sia.
Dijelaskannya, sebenarnya pihaknya akan menganggarkan dana untuk perbaikan kolam renang ini pada APBD murni tahun 2018 ini, namun setelah pihaknya melihat secara langsung kondisi kolam renang yang sama sekali tidak terawat, maka pihaknya akan menunda dulu anggaran tersebut.
"Percuma saja dianggarkan kalo kenyataannya kolang renang dibiarkan dan tidak ada perhatian dari dinas terkait,” sesalnya. (hen/fm)