SAMPIT- Penekanan kemiskinan jadi prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) 2016-2021.
Prioritas perlu dicanangkan, karenakan masih banyak penduduk miskin di wilayah yang dipimpin Bupati Kotim, Supian Hadi dan Wakil Bupati M. Taufiq Mukri. Maka dari itu, DPRD Kotim meminta agar rencana tersebut direalisasikan secara nyata.
“Dalam RPJMD, salah satu yang ditargetkan yakni penanganan penurunan angka kemiskinan, maka dari itu kami minta pemerintah menguatkan ekonomi masyarakat,” kata Anggota DPRD Kotim, Dani Rakhman, Selasa (14/11).
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotim ini menyatakan program dua tahun yang sudah berjalan dianggap masih belum mampu mengambarkan komitmen pemerantasan kemiskinan, apalagi jika melihat kebijakan keuangan daerah yang banyak diarahkan untuk pembangunan infrastruktur jalan daerah yang belum menyentuh masyarakat Kotim.
“Lima tahun ke depan, pemerintah daerah harus menggambarkan strategi menumbuhkan iklim investasi, yang akan berimplikasi pada penyerapan tenaga kerja, pengurangan tingkat pengangguran, dan berdampak pada pengurangan angka kemiskinan,” ujar dia.
Penanggulangan kemiskinan termasuk dalam program prioritas peningkatan kualitas hidup masyarakat. Program ini menempati nomor dua setelah infrastruktur dalam sembilan program prioritas daerah 2016-2021.
Kemiskinan merupakan masalah yang multi dimensi, sehingga penanganannya tidak hanya menjadi target Pemda, tetapi juga Nasional. Dalam RPJMN 2014-2019 kemiskinan ditargetkan turun menjadi 7 – 8 persen dari kondisi 2014 sebesar 10,96 persen. (ang/fm)