KUALA PEMBUANG – Sejak berdiri 15 tahun lalu, Kabupaten Seruyan belum memiliki fasilitas umum berupa tempat bersantai warga dan wahana bermain bagi anak-anak di dalam kota Kuala Pembuang.
Ariani, warga Kuala Pembuang mengaku kesulitan mencari tempat untuk bersantai bersama keluarga dan tidak adanya wahana permainan anak-anak.
”Kami berharap Pemda Seruyan menyediakan fasilitas umum ini agar anak-anak dan warga bisa mendapatkan tempat bersantai,” ujarnya, Senin (4/12).
Menurutnya, sudah saatnya Kabupaten Seruyan mempunyai taman karena di beberapa daerah di Kalimantan Tengah sudah memiliki kawasan pertamanan dan sejumlah permainan untuk anak-anak.
”Saya biasanya akhir pekan menghabiskan waktu ke kabupaten tetangga bersama keluarga, karena di Kuala Pembuang tidak ada fasilitas bermain untuk anak-anak,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Seruyan H. Sudarsono, SH sudah menetapkan stadion Gagah Lurus akan dialihkan sebagai taman kota, namun diakuinya keinginan tersebut belum bisa terlaksana karena pihak legislatif meminta disiapkan dulu stadion baru sebagai pengganti Gagah Lurus.
“Wacana membangun taman kota ini baru bisa dilaksanakan tahun 2018 mendatang,” kata Sudarsono beberapa waktu lalu.
Dirinya sudah memikirkan masalah ketersediaan taman kota dan wahana permainan untuk masyarakat di Kuala Pembuang, namun keinginan tersebut harus ditunda sementara waktu.
”Kami nanti akan bangunkan fasilitas umum ini untuk masyarakat bersantai,” janjinya. (hen/fm)