PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat   Nurhidayah dan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini bertempat di Auditorium Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalibata, Jakarta Selatan Rabu (6/12). Dalam kesempatan itu kepala daerah diingatkan kembali terhadap janji politik saat kampanye.

Pembekalan kali ini merupakan angkatan ke tiga di tahun 2017 yang digelar oleh Kemendagri dan diikuti  ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah di seluruh wilayah Indonesia. Selama 3 hari pelaksanaan kegiatan, peserta akan dibekali berbagai materi, di antaranya ialah tentang program prioritas, keuangan dan tentang kepemimpinan ESQ.

Bupati Kobar Nurhidayah menyambut baik atas penyelenggaraan pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri ini. Sehingga bisa menambahkan banyak wawasan untuk menjadi kepada daerah yang amanah dengan program yang bermanfaat besar bagi masyarakat.

”Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah.  Melalui kegiatan ini kita dapat menambah wawasan kepemimpinan dan pengetahuan di samping  juga kita dapat ketemu dan saling bertukar pikiran dengan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari daerah lain,” ujar Nurhidayah.

Selama kegiatan berlangsung, Bupati dan Wakil Bupati Kobar tampak antusias mengikuti pembekalan tersebut, karena ilmu yang didapat nantinya bakal diterapkan di Kobar. Sehingga terus melanjutkan pembangunan agar lebih maju. 

Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan kepemimpinan ini diberikan kepada Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota hasil pilkada serentak tahun 2015 yang belum mengikuti kegiatan yang sama. 

”Kegiatan ini merupakan satu program prioritas Kementrian Dalam Negeri dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan Aparatur Negara dan sebagai wujud reformasi mental dalam meningkatkan pengetahuan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam mengurus daerahnya masing-masing,” tuturnya.

Menteri Dalam Negeri  Tjahjo Kumolo, dalam pengarahannya pada acara pembukaan mengingatkan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah yang hadir bahwa fokus yang diperlukan dalam pembangunan daerah di antaranya ialah kegiatan prioritas, potensi dan karakteristik daerah, permasalahan, isu strategis, dan program strategis nasional. 

”Pembangunan harus terus dilakukan. Sesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Pembekalan kepada kepala daerah ini diharapkan bisa diterapkan di masing-masing daerah,” harapnya.

Mendagri juga mengingatkan bagi kepada daerah yang terpilih juga harus ingat terhadap  janji kampanye yang telah disampaikan oleh masing-masing kepala daerah.

 ”Secara singkat kami ingin mengingatkan kepala darah sekalian mempunyai tanggung jawab menjabarkan janji kampanye pilkada dan filosofi program tahun pertama sampai kelima,” pungkasnya. (rin/oes)