SAMPIT– Upaya besar-besaran Pemkab Kotim melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat dalam mengelola sampah, bakal dimulai di tahun 2018 mendatang. Salah satunya dengan mendirikan bangunan depo sampah, dan salah satu fasilitas ini bakal berada di sekitar lingkungan pasar di Kota Sampit.
Kepala BLH Kotim Sanggul Lumban Gaol menjelaskan, pada tahun 2018 mendatang rencananya bakal ada tiga depo sampah yang akan dibangun. Lokasinya antara lain di kawasan jalan Pelita Barat, di kawasan jalan Pemuda dan sekitar pasar.
”Untuk depo sampah yang di pasar, rencananya akan menggunakan bangunan bekas kantor eks dinas pasar,” ujarnya kepada Radar Sampit.
Lebih lanjut Sanggul menjelaskan, keberadaan bangunan depo sampah itu nantinya akan dilengkapi dengan pengelolaan limbah agar tidak mengganggu lingkungan sekitarnya. Rencananya tinggi tembok bangunan mencapai 7 meter, dilengkapi blower dan untuk pengelolaan sampah di dalamnya, akan bekerja sama dengan para pemulung.
Dikatakan pula, keberadaan depo sampah ke depannya diharapkan bisa mengakomodir pengelolaan sampah di Kota Sampit dengan luas sekitar 15 kilometer persegi. Dan dalam sehari kapasitas sampah bisa mencapai hingga 100 ton.
”Dalam satu truk sampah, rata-rata beratnya 5 sampai 6 ton. Dan itu sampah yang sebagian besar bercampur dengan air. Namun ketika ada depo nanti, sampah jadi tidak terkena air sehingga mudah dipilah. Bagi yang sudah dipilah, kemudian diantar ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” pungkas Sanggul.
Selain itu, pihaknya juga terus menambah operasional motor sampah hingga mencapai 100 unit di tahun 2020 mendatang. Dan untuk tahun ini, operasional motor sampah tersebut sudah mulai berjalan di kota, khususnya di wilayah Kecamatan Baamang dan Ketapang. (gus/oes)