SAMPIT— Awal tahun ini mulai dari tingkat desa dan kecamatan, sudah mulai melakukan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Nantinya, hasil dari tingkat kecamatan akan dibawa ke kabupaten untuk diselaraskan. Diharapkan, pembangunan yang paling prioritaslah yang diusulkan untuk pembangunan.
Bupati Kotim Supian Hadi menyampaikan, usulkan pembangunan yang prioritas sehingga dapat didahulukan dan selaras dengan program di tingkat kabupaten. Hal tersebut disampaikannya pada saat melakukan pertemuan di Kantor Kecamatan Cempaga pekan tadi.
”Anggota DPRD Kotim yang saat ini mulai melakukan reses perorangan ke daerah dapilnya juga dapat memerhatikan mana pembangunan yang prioritas yang diusulkan nantinya,” ujarnya, saat reses juga dihadiri anggota DPRD Kotim dapil IV Ali Natadilaga.
Supian saat ini juga sangat mengapresiasi kinerja dari para camat yang ada di 17 kecamatan di Kotim, sebab mereka sudah melaksanakan fungsi kerjanya sesuai dengan tupoksinya. Permasalahan yang dapat diselesaikan di tingkat kecamatan tidak perlu lagi dibawa ke kabupaten.
”Kalau dulu tidak bisa membedakan mana keputusan dan masalah yang dapat diselesaikan oleh camat mana yang kewenangan bupati. Sehingga seluruhnya dilempar ke kabupaten,” ujarnya.
Menurutnya, kini sudah tidak lagi, para camat sudah dapat melakukan pekerjaan dengan baik untuk melakukan koordinasi dengan para kepala desa, dan menyelesaikan masalah tanpa harus sampai ke kabupaten. Akan tetapi jika sudah tidak mendapatkan jalan keluar maka silakan untuk diselesaikan di kabupaten berkoordinasi dengan yang membidangi.
”Sama halnya dengan pembangunan jika memang dapat dibangun oleh pihak desa dan kecamatan menggunakan dana desa atau anggaran kecamatan maka usahakan pembangunan sendiri. Sehingga yang diusulkan ke kabupaten yang benar prioritas dan tidak dapat dibangun menggunakan anggaran desa dan kecamatan,” pungkasnya. (dc/oes)