PANGKALAN BUN - Sudah lima hari, sejak Kamis (18/1) lalu, seorang warga Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan atas nama M Rusli (65) hilang tanpa jejak. Pihak keluarga, warga, dan tim SAR gabungan, terus melakukan pencarian. Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah bersama suaminya, H Ruslan AS serta Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, pun turut serta ke lokasi pencarian, Minggu (21/1) kemarin.
Kepada keluarga korban, Nurhidayah menyampaikan kepeduliannya dan berharap agar pihak keluarga bisa tabah dan tawakal dalam menghadapi musibah ini. Dirinya pun berharap semoga warga yang hilang ini segera dapat ditemukan.
”Kepada keluarga agar tabah dan tawakal, semoga korban cepat ditemukan,” ungkapnya disela pencarian, Minggu (21/1).
Sementara itu, Kasi Pencegahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Pahrul Raji mengatakan, tim SAR gabungan yang ikut mencari keberadaan M Rusli, terdiri dari BPBD Kobar, Satpol PP Kobar, Damkar Kobar, Tagana dan Basarnas. Mereka telah melakukan pencarian sejauh radius 5 kilometer dari lokasi awal hilangnya korban.
”Bahkan pencarian juga dilakukan sampai ke Desa Terantang,” tambahnya.
Pahrul menjelaskan, pencarian terhadap M Rusli juga dilakukan melalui darat dan sungai, bahkan dilakukan melalui udara. Pihaknya mendapatkan bantuan pencarian melalui udara, dengan helikopter milik pengusaha asal Kobar, H Abdul Rasyid.
”Helikopter berkeliling dari jam 09.00 WIB pagi sampai jam 13.30 WIB, namun masih nihil juga pencarian,” tukasnya.
Dilanjutkannya, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), masa pencarian korban hilang, hanya dilakukan selama 7 hari saja, setelah itu pencarian dihentikan. Namun, untuk pencarian korban Rusli ini, Bupati Kobar meminta agar pencarian terus dilanjutkan dan dimaksimalkan.
”Keluarga dan warga setiap malam bermalam di lokasi. Pencarian juga melibatkan 6 paranormal, namun juga masih nihil,”tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, M. Rusli (65), yang merupakan warga Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar) dikabarkan hilang saat berkebun di Jalan Jenderal Sudirman (Bamban), Gang Sintang Sejahtera, Karanganyar, Kelurahan Mendawai.
Lurah Mendawai M. Zulhadi menyampaikan, Rusli pamit untuk berkebun, pada Rabu (17/1) pagi. Saat itu dia bersama rekannya yang juga seorang petani. Dia juga mengatakan kepada rekannya, akan pulang pukul 15.00 WIB.
”Sampai sore ditunggu tidak muncul juga, malamnya dilakukan pencarian,” ujar Zulhadi, Kamis (18/1).
Kondisi di lapangan merupakan perkebunan sawit, namun tidak terurus dan dipenuhi dengan semak belukar. Tim SAR bersama warga yang melakukan pencarian belum menemukan tanda-tanda keberadaan Rusli, hingga Kamis (18/1) sore.
”Sudah kita lakukan penyisiran ke pondoknya dan juga di sungai dekat situ juga tidak ada tanda-tanda,” imbuhnya. (jok/gus)