KUALA KURUN – Saat ini, stok beras di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kuala Kurun mencapai 259.960 kilogram. Jumlah tersebut pun dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) selama empat bulan ke depan.

”Stok beras yang kita miliki masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Gumas hingga Mei 2018 mendatang,” ucap Kepala Gudang Bulog Kuala Kurun Rusithanadie kepada Radar Sampit, Selasa (23/1) pagi.

Di gudang Bulog Kuala Kurun, lanjut dia, ada tiga jenis stok beras yang tersedia, yakni beras DN Jatim sebanyak 148.365 kilogram, beras Vietnam 12.020 kilogram, dan beras Thailand 99.575 kilogram. Jumlah tersebut pun akan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.

”Kebutuhan beras di daerah ini mayoritas dipergunakan setiap bulan untuk bantuan sosial (bansos) sebanyak 21.000 kilogram, dan anggota Polri 8.400 kilogram. Total kebutuhan beras kita selama satu bulan mencapai 29.400 kilogram,” terangnya.

Dengan ketersediaan stok beras tersebut, kata dia, sejauh ini pihaknya belum ada rencana untuk mendatangkan beras dari daerah lain. Namun, hal tersebut pun tidak bisa diprediksi untuk empat bulan ke depan.

”Sementara belum ada rencana, namun kita tidak tahu untuk empat bulan ke depan,” ujarnya.

Dia menambahkan, dalam memenuhi kebutuhan beras di daerah ini, pihaknya mendapatkan kiriman dari Bulog Divre Kalteng, yang berasal dari Kota Palangka Raya dan juga bisa dari Gudang Kuala Kapuas.

”Kita terima kiriman lokal dari Palangka Raya, dimana dalam satu tahun, ada tiga kali pengiriman. Sekali kirim minimal mencapai 200-300 ton,” katanya. (arm/yit)