PANGKALAN BUN - Sekitar 700 peserta didik dari TK, SD, SMP Al-Manar Pangkalan Bun sejak dini diperkenalkan tentang dunia kedirgantaraan oleh prajurit TNI AU, Pangkalan Udara (Lanud) Iskandar Pangkalan Bun, selama tiga hari Senin (29/1) hingga Rabu (31/1).

Kepala Dinas Personel Lanud Iskandar, Kapten Adm M. S. Dana S menyampaikan, kegiatan outbond ini digelar di lapangan bola Angkasa, sekaligus memperkenalkan alat-alat utama sistem persenjataan (alutsista) seperti pesawat, helikopter dan roket kepada peserta didik agar dapat mengenal dunia dirgantara sejak dini.

“Mereka dikenalkan tentang kedirgantaraan, seperti pengenalan pesawat, helikopter dan roket mini yang terbuat dari botol. Ini penting bagi para murid untuk mengetahui dunia kedirgantaraan,” ujar Dana S didampingi Kepala Penerangan Lanud Iskandar Letda Cahyo dibincangi di sela-sela kegiatan, Selasa (30/1). 

Dilanjutkannya, untuk pengenalan pesawat menggunakan miniatur atau pesawat aeromodeling untuk mengenalkan fungsi-fungsi di pesawat dan juga helikopter. Selain itu juga peserta didik diperkenalkan juga berkaitan dengan instrumen yang ada didalam pesawat tersebut. 

“Supaya mereka punya gambaran kenapa pesawat bisa terbang padahal berat. Penjelasannya pun kita secara logis dan mudah dicerna murid SD dan SMP,” jelasnya. 

Ditambahkannya, pihaknya juga memperkenalkan roket yang terbuat dari botol air mineral, yang dipasang di pipa peralon yang sudah dimodifikasi dan diluncurkan menggunakan pompa angin. “Untuk pengenalan roket kita gunakan botol air mineral yang kita ubah menyerupai roket. Setelah diisi air dan dipasang di pipa peralon dan dipompa nanti bisa meluncur ke atas dan jauh terbangnya. Ilmu ilmu inilah yang kami tularkan kepada generasi muda supay lebih positif,” tuturnya. 

Para peserta didik juga diajak permainan yang menantang untuk melatih mental, dan fisik agar menjadi pemberani, seperti permainan flying fox. “Permainan ini untuk menguji nyali, mental dan fisik. Supaya jika nanti ada yang ingin menjadi prajurit TNI paling tidak mental dan fisik harus kuat,” tandasnya. (jok/fm)