PALANGKA RAYA – Rumah Sakit Katolik Betang Pambelum di Kota Palangka Raya akan diresmikan dalam waktu segera. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dijadwalkan akan meresmikan rumah sakit tersebut.
Rumah Sakit Katolik Betang Pambelum yang memiliki luas 2,3 hektare ini terletak di Jalan Tjilik Riwut kilometer 6,5. Memiliki 120 kamar untuk pelayanan kesehatan, laboratorium, dan semua fasilitas kesehatan.
Sugianto Sabran berharap rumah sakit tersebut segera operasional. Jika tidak ada halangan, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini akan datang langsung dan meresmikannya.
“Semakin banyak rumah sakit akan semakin baik. Namun, diimbau agar rumah sakit harus tetap membawa visi dan misi pemerintah dalam konteks kesehatan nasional. Jadi, standar pelayanan sampai pada fasilitas harus dilengkapi,” katanya, Jumat (2/2)
Sugianto meminta pihak pengelola untuk mengatur desain dan pelayanan yang ramah lingkungan. Kalau bisa memungkinkan rumah Sakit Katolik Pambelum Palangka Raya ini ditanami pepohonan agar hijau dan asri.
“Jadi, pasien yang datang dari rumah dengan sakit-sakit begitu sampai di rumah sakit bisa sehat hanya dengan melihat suasana yang hijau, asri, dan indah,” kata Sugianto.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Katolik Betang Pambelum, Natalia Ririn Furadantin mengatakan, respon baik dari gubernur menjadi angin segar bagi rumah sakit untuk bisa beroperasional. Pihaknya berkomitmen penuh untuk terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam berbagai program kesehatan.
“Nanti pada saat pemeriksaan akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kalteng dan perwakilan Kementerian Kesehatan, jadi semua akan dilakukan sesuai standar dan aturan yang berlaku,” ucapnya.
Uskup Agung Palangka Raya Mgr Aloysius Sutrisnaatmaka pada kesempatan yang sama mengatakan, bahwa pembangunan rumah sakit ini sudah dilakukan sejak Desember 2005 lalu. Selama ini ujar dia, tidak sedikit umat Katolik bertanya-tanya kapan akan mulai beroperasi. Dengan adanya pertemuan bersama gubernur, maka yang menjadi pertanyaan selama ini sudah terjawab.
“Kami mengikuti jadwal gubernur saja. Tapi kami sangat berharap pada bulan Maret 2018 sudah diresmikan dan sudah bisa beroperasi,” beber Aloysius. (sho/vin)