PALANGKA RAYA – Dipimpin langsung Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul R K Siregar, dengan mendadak tim gabungan, Polres Palangka Raya - Kodim 1016 Palangka Raya menggelar razia.  Razia yang juga diisi dengan imbauan tersebut dibagi menjadi beberapa tim dan digelar di beberapa titik, di Jalan Tjilik Riwut, S Parman dan Imam Bonjol. 

Razia gabungan antara Polres Palangka Raya dan Kodim 1016 Palangka Raya ini dimulai, Sabtu (3/2) sekitar pukul 22.00 WIB dan berakhir hingga Minggu (4/1) dini hari. Dari hasil itu beberapa pengendara terpaksa berurusan dengan petugas. Termasuk dua pemuda bernama Ucu dan Jay yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) jenis pisau. 

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul R K Siregar mengatakan kegiatan gabungan ini sekaligus sebagai langkah kepolisian dan TNI menciptakan situasi kondusif, juga sebagai persiapan keamanan menjelang pilkada, khususnya di Kota Palangka Raya. 

”Ini giat bersama, sebagai kelanjutan dari kesepakatan bersama TNI dan Polri agar menciptakan kamtibmas kondusif sehingga masyarakat merasa aman dan tentram,” tutur Timbul, kepada awak media. 

Perwira Polri ini menyampaikan dalam pemeriksaan itu semua pengendara yang melintas dari dua jalur berbeda yakni arah Bundaran Besar ke Tangkiling begitu juga sebaliknya, seluruhnya diwajibkan untuk diperiksa. Tidak terkecuali mobil taksi yang melintaa dari dua arah berbeda tersebut.

“SOPnya (standar operasional prosedur) anggota meminta sopir turun berikut membuka bagasi mobil. Memeriksa tas yang dibawa para penumpang. Setelah dinyatakan lengkap dan tidak ada barang berbahaya ditemukan, anggota memperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan. Jadi selain memeriksa kami sampaikan hati-hati dalam perjalanan.  Kalau mengantuk istirahat. Utamakan keselamatan," ujar Timbul. 

Ia menerangkan dalam pemeriksaan itu dua orang kedapatan membawa senjata tajam jenis belati dalam razia di Jalan Tjilik Riwut Km 10, Palangka Raya. Kedua pemuda itu dibawa ke Polres Palangka Raya guna proses lebih lanjut. 

“Pada saat dihentikan berikut dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan senjata tajam tersebut dan kita akan proses,” tegasnya. 

Timbul menambahkan kegiatan tersebut kan terus dilakukan dan berlangsung, selain giat rutin juga menambah kekompakan antara TNI dan Polri dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat. 

”Ini berlanjut karena sesuai arahan pimpinan. Saya harap ini berdampak besar untuk kita semua tanpa terkecuali,” tandasnya. (daq/vin/gus)