SAMPIT-Anggota Komisi II DPRD Kotim, Alexius Esliter mendesak agar sejumlah infrastruktur yang punya peran vital dan masuk dalam kawasan hutan harus dijadikan skala prioritas untuk diurus pelepasannya. Dirinya mendesak Pemkab Kotim menyediakan anggaran khusus untuk hal tersebut.
”Kita minta jalan yang selama ini sudah digunakan secara bertahun-tahun, jadi skala prioritas untuk urusan pelepasan ataupun pinjam pakai kawasan,” tegasnya.
Selain pertanian, infrastruktur jalan, Alex mengatakan adalah hal yang penting untuk dilakukan kepengurusan pinjam pakai ataupun pelepasan kawasan tadi. Sebab, selama ini yang jadi bantu sandungan yakni status kawasan. Menurutnya tidak hanya pemerintah daerah yang terkendala, juga pemerintahan desa terkena dampaknya ketika ingin membuka akses jalan untuk peningkatan ekonomi di perdesaan.
Alex mencontohkan, seperti halnya jalan dari simpang Desa Kandan-Desa Camba-Desa Soren, Kecamatan Kota Besi. Saat ini untuk akses jalan itu sudah lama terkatung-katung. Awalnya, karena masuk dalam status kawasan, selain itu juga informasinya masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan besar swasta (PBS). Maka dari itu lanjut Alex, jalan tersebut sulit mendapatkan anggaran. Meski sebelumnya jalan tersebut sudah didbenahi sejak beberapa tahun silam.
”Akses jalan punya korelasi positif terhadap peningkatan ekonomi daerah. Seperti halnya pertanian, jika tidak ada jalan produksinya juga menyulitkan para petani. Begitu juga dengan warga Desa Soren, Simpur dan Camba yang sangat berharap dengan adanya akses jalan yang layak dan aman dilalui,” pungkas Politikus PDI Perjuangan ini.
Sejauh ini tambah Alex, jalan yang menghubungkan ibu kota Kecamatan Kota Besi ke desa banyak yang rusak parah. Bahkan dari Desa Kandan ke Desa Camba tidak bisa dilintasi kendaraan, karena kondisi jalan yang penuh kubangan dan berlumpur.(ang/gus)