SAMPIT-Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Shaleh mengatakan, kebutuhan transportasi penerbangan di Kotim sangat perlu ditingkatkan. Diakuinya hal itu bukan perkara mudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kotim. Sebab, dengan satu maskapai yang ada saat ini masih belum sesuai dengan harapan pihaknya selama ini.
Shaleh pun mendorong dan mendukung upaya Pemkab Kotim untuk meengundang maskapai terbaru, untuk menerbangi Bandara H Asan Sampit dengan berbagai rute.
“Jujur, kita menilai dengan kondisi maskapai yang ada saat ini belum menjawab kebutuhan transportasi udara yang diimpikan warga Kotim selama ini. Namun kita yakin dan percaya kedepannya maskapai lainnya akan melirik Kotim, untuk menjadi daerah rute baru, “paparnya.
Menurutnya, Kotim pasti dilirik oleh bisnis angkutan udara jika melihat dari potensi pengguna jasa tersebut. Makanya mereka mendorong agar perbaikan sarana dan prasana di bandara agar dilakukan terus menerus. Terkait anggaran lanjut Shaleh, bisa saja dibantu melalui anggaran daerah dan lobi ke pemerintah pusat.
“Intinya bagimana agar bandara ini harus ditingkatkan, karena trend kebutuhan untuk jasa penerbangan ini kita lihat cendserung meningkat. Salah satu tugas pemerintah memfasilitasi maskapai lain untuk menerbangi rute ke Sampit, “pungkas Shaleh.
Ditambahkannya, kalau ada maskapai baru, akan terjadi persaingan sehat, baik dari harga tiket maupun layanan. Saat ini sudah ada dua maskapai, namun menurutnya tidak menutup kemungkinan sikap monopoli masih dilakukan.
Diketahui, saat ini Bandara Haji Asan Sampit hanya diterbangi satu maskpai yakni Nam Air untuk tujuan Jakarta, Surabaya, Semarang, Pangkalan Bun dan Banjarmasin dan Wings Air dengan rute Surabaya – Sampit pulang pergi.(ang/gus)