SAMPIT – Warga Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, dihebohkan dengan hilangnya Sri Andriani (35), Kamis (22/2). Wanita itu akhirnya ditemukan tewas tenggelam di sungai. Diduga penyakit epilepsi Sri kambuh saat membersihkan ikan dan tenggelam ke Sungai Cempaga.

Informasi yang dihimpun Radar Sampit, korban sebelumnya sedang membersihkan ikan di lanting kayu belakang rumahnya. Diduga di tengah aktivitasnya itu, epilepsinya kambuh dan Sri langsung tercebur ke sungai.

Keluarga korban yang menyadari Sri hilang dan ikan masih tertinggal di lanting, langsung mencari di sekitar rumah. Namun, Sri tak ditemukan. Mereka menduga Sri tenggelam.

”Saat itu, keluarga korban melihat ikan di atas lanting tempat korban membersihkan ikan. Pihak keluarga pun melakukan pencarian di sekitar sungai tersebut,” kata Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah, Kamis (22/2).

Aparat Polsek Cempaga yang mendapat laporan hilangnya Sri, langsung menyisir Sungai Cempaga di sekitar tempat hilangnya. Dibantu warga sekitar, akhirnya wanita tersebut ditemukan sekitar 100 meter dari lokasinya membersihkan ikan dalam kondisi tak bernyawa.

”Sekitar 1,5 Jam, kami berhasil menemukan korban dari 100 meter dari TKP,” kata Syaifullah.

Syaifullah menuturkan, korban mengidap epilepsi sejak lama. ”Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban tenggelam akibat epilepsi,” ujarnya.

Menurut Syaifullah, sebelumnya Sri juga pernah dua kali jatuh ke sungai. Namun, nyawanya masih bisa diselamatkan oleh keluarga atau warga sekitar. (rm-85/ign)