SAMPIT-Penanggulangan kemiskinan harus menjadi prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) 2016-2021. Ketua Fraksi Partai Demokrat Kotim, Dani Rakhman menegaskan Pemkab Kotim harus membuktikan komitmen untuk pengentasan soal kemiskinan.
“Dalam dokumen RPMD bahwa salah satu yang ditargetkan penurunan angka kemiskinan, maka dari itu kami desak pemerintah menepatinya. Salah satunya dengan penguatan ekonomi masyarakat,” tegas nya.
Pria yang akrab disapa Deden ini melanjutkan, program tiga tahun berjalan ini dianggap masih belum mampu menggambarkan komitmen untuk pemberantasan kemiskinan secara aktual. Apalagi menurutnya, jika melihat kebijakan keuangan daerah yang banyak diarahkan untuk pembangunan yang sifatnya untuk kegiatan yang mercusuar.
“Tidak kalah penting mesti digambarkan juga selama lima tahun ke depan strategi pemerintah daerah dalam menumbuhkan iklim investasi, yang akan berimplikasi pada penyerapan tenaga kerja, pengurangan tingkat pengangguran, dan akhirnya berdampak pada pengurangan angka kemiskinan,” pungkasnya.
Deden menambahkan, penanggulangan kemiskinan termasuk dalam program prioritas peningkatan kualitas hidup masyarakat. Program ini menempati nomor dua setelah infrastruktur dalam sembilan program prioritas daerah 2016-2021. Kemiskinan merupakan masalah yang multidimensi, sehingga penanganannya tidak hanya menjadi target Pemkab, tetapi juga target nasional. Dalam RPJMN 2014-2019 kemiskinan ditargetkan turun menjadi 7persen-8persen. (ang/gus)