KOTAWARINGIN LAMA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran didampingi Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah dalam kegiatan meninjau jalan provinsi penghubung Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam), Kolam - Riam Durian dan Kolam - Sukamara, Senin (26/2) menyempatkan untuk ziarah ke makam Kiai Gede.
Dalam kesempatan ini, Sugianto juga berharap kepada pengurus dan Pemkab Kobar agar area atau komplek dan bangunan (gubah) makam Kiai Gede diperluas, sehingga apa yang direncanakan Kolam sebagai daerah religi dan jadi destinasi wisata religi semakin mantap.
“Pemerintah Provinsi Kalteng siap mendukung ini,” katanya.
Disamping itu, orang nomor satu di Kalteng ini juga meminta pengurus makam Kiai Gede agar dibuat biografi atau silsilah ulama ini, karena sampai sekarang belum diketahui siapa nama asli dari Kiai Gede.
Menanggapi saran Gubernur Kalteng, Bupati Kobar menyatakan saat ini Pemkab Kobar telah memasukan program pembenahan makam dan Masjid Kiai Gede. Dan, Pemkab Kobar juga mulai tahun ini mendukung dan terlibat dalam pelaksanaan haul Kiai Gede.
Di kesempatan ini, Gubernur Kalteng juga langsung memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk pelaksanaan haul akbar Kiai Gede ke 10 yang dijadwalkan dan akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret mendatang. Panitia haul dalam pelaksanaan kali ini akan mendatangkan ustaz Haikal Fikri MZ dari Jakarta.
Ketua Panitia haul akbar Kiai Gede, H Napis mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan Gubernur Kalteng terkait rencana haul Kiai Gede.
“Apa yang disampaikan gubernur akan kami laksanakan seperti mencari referensi untuk membuat sejarah singkat Kiai Gede, agar pengunjung dapat mengetahui siapa dan dari mana asal Kiai Gede,” kata Napis.
Saat ini tambah dia, ada tiga versi yang ada di tengah masyarakat, pertama versi dari jurait Kesultanan kutaringin, versi dari para ulama dan ustaz serta versi dari Jawa sehingga untuk sementara pengurus makam belum membuat sejarah Kiai Gede baik yang singkat ataupun panjangnya.
“Dan pada kesempatan ini kami mengundang seluruh kaum muslimin dan muslimat termasuk pejabat di Provinsi Kalteng dan di Kabupaten Kobar serta umat Islam dimana saja untuk hadir pada acara haul akbar Kiai Gede pada 17 Maret mendatang,” undang Napis. (gst/fm)