MUARA TEWEH – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Batara. Kali ini si jago mereh (api red) mengamuk di wilayah Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, menghanguskan sebanyak sembilan rumah milik warga.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB atau setelah salat Zhuhur, dan sontak menggegerkan warga di sekitar lokasi kejadian, Rabu (7/3) Belum diketahui secara pasti penyebab api, namun dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik dari rumah seorang warga bernama Lili.

Lurah Jingah, Ali Wardana yang turun langsung dalam kejadian kebakaran tersebut mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Api kata dia, berdasarkan keterangan warga berasal dari kamar tempat tidur ibu Lili yang kesehariannya berdagang sembako. Akibat kejadian tersebut total kerugian ditaksir mencapai Rp 400-500 juta.

“Ada sebanyak 9 buah rumah yang terbakar, dengan total jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 9 dan penghuninya sebanyak 20 jiwa,” Kata Ali Wardana.

Untuk tindakan tanggap darurat sementara, kaya dia, pihaknya akan mengunakan rumah milik bapak penghulu, H Tujik yang tidak ditempati (kosong), untuk digunakan menampung para korban musibah kebakaran ini. “Tadi kita sudah koordinasikan bersama beliau mengenai hal ini, dan bila kondisinya tidak mencukupi, maka kita akan cari tempat lain apakah nantinya meminjam masjid sebab lokasinya dekat,” ujarnya.

Selain itu nantinya pihaknya juga akan mendidirikan dapur umum untuk membantu para korban.

“Kita dari Kelurahan Jingah akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, untuk pendirian dapur umum untuk membantu para korban yang terkena musibah kebakaran ini,” tuturnya.(viv/vin)