SAMPIT— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim, menargetkan kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dharma Tirta, agar bisa menyediakan jaringan air minum di sekolah-sekolah. Hal ini ditegaskan Bupati Kotim, Supian Hadi saat hadir di fasilitas pengolahan air minum di perusahaan daerah tersebut, belum lama tadi.
Dikatakannya, apabila hal itu terwujud, diharapkan menjadi program percontohan yang nantinya bisa juga dihadirkan di beberapa fasilitas umum yang ada di dalam kota. Supian menginginkan di tahap awal ini minimal ada dua sekolah dulu di dalam kota yang dibuatkan jaringan air minum, yakni satu SD dan satu SMP. Kemudian dirinya meminta kepada pihak PDAM agar segera mengkaji secara teknis target tersebut.
”Awal ini di sekolah lah dulu, nanti baru berlanjut ke rumah sakit, puskesmas, taman kota, ikon Jelawat, dan fasilitas umum lainnya. Buat jaringan air yang langsung dapat diminum oleh masyarakat, seperti di luar negeri,” tegas Supian Hadi.
Dijelaskannya, hal tersebut akan menunjang keberadaan fasilitas umum, dan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Terlebih juga untuk menunjang fasilitas bagi wisatawan yang berkunjung ke Kotim. Supian juga menyatakan, berbenah dari berbagai sektor memang harus dilakukan saat ini.
”Semoga dapat terealisasi hal ini, minimal di dua sekolah terlebih dahulu. Saya minta pihak PDAM menindaklanjuti hal ini,” cetusnya.
Menjawab keinginan tersebut, Direktur PDAM Kotim Firdaus Herman Ranggan menjelaskan, pihaknya akan mengupayakan hal itu dan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengkajian secara teknis untuk membuat jaringan air minum.
”Akan kami tindaklanjuti hal tersebut, semoga dapat terealisasi sesuai harapan bupati. Di beberapa sekolah dan fasilitas umum yang ada di dalam kota,” tandasnya.(dc/gus)