SAMPIT–Aksi pencurian besi penutup drainase di persimpangan Jalan HM Arsyad dan Jalan MT Haryono terekam kamera monitoring traffic control (MTC) milik Dinas Perhubungan Kotim. Maling beraksi pada pada Jumat (16/3) pukul 04.33 WIB.
Pantauan Radar Sampit melalui MTC, dua pelaku datang dari Jalan Batu Berlian tepat di samping RSUD dr. Murjani Sampit. Mereka ke tempat kejadian perkara. Satu orang pelaku turun dari kendaraan. Dengan cepat, pelaku tersebut langsung mengambil besi penutup got dan langsung membawa kabur ke arah Jalan HM Arsyad menuju Samuda.
Beberapa menit kemudian, yakni pukul 04.38, kedua pelaku kembali dari arah MT Haryono Barat menuju ke TKP. Dedua pelaku sempat menengok keadaan di sekitar mereka lalu langsung mengambil dua besi penutup got sekaligus. Setelah itu, mereka pun langsung kembali dan mencuri besi-besi penutup got yang ada di TKP.
Kepala Dinas Perhubungan Kotim Fadlian Noor mengatakan, ulah dua pelaku tersebut bisa mencelakakan orang lain. ”Untuk apa juga tutup got diambil. Marilah kita bersama-sama memelihara fasilitas umum sehingga kota kita lebih bagus lagi. Jika hal ini terjadi kembali, apa jadinya kota kita nanti. Fasilitas selalu dicuri-curi,” tutupnya.
Staf Dinas Pekerjaan Umum Kotim Moch Djuniadi mengungkapkan, barang yang dicuri oleh kedua pelaku tersebut bukanlah milik negara. Besi tersebut merupakan milik toko yang berada di sekitar TKP.
”Kalau trotoarnya tentu adalah proyek kami (PU) sendiri. Kalau untuk besi itu milik pribadi. Kemungkinan kedua orang pelaku tersebut mencuri lantaran hanya ingin mendapatkan uang. Bukan hanya di situ saja, tetapi juga di depan kantor Kecamatan Ketapang ludes diambil oleh oknum yang tak dikenal,” bebernya.
Jhon, salah seorang pegawai yang ada di sekitar TKP mengatakan, kedua pelaku yang terekam kamera pemantau oleh Dishub Kotim membuat para pengendara yang melintas menjadi kesusahan. Apalagi seringnya keluar masuk mobil di sekitar TKP.
”Kalau sudah hilang begini, pengendara jadi susah untuk memarkirkan motornya atau mobilnya di sini. Semoga kedua pelaku tersebut dapat ditangkap oleh Polres Kotim,” harapnya.
Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan video pencurian besi penutup got atau trotoar tersebut. Pihaknya akan menindaklanjuti perbuatan tercela oleh kedua pelaku itu.
”Atas kejadian itu, kami masih melakukan penyelidikan terlebih dahulu dan masih dalam pengecekan kembali,” pungkasnya. (sir/yit)
