HANAU- Identitas Mr X akhirnya terkuak. Mayat yang ditemukan warga di Jalan Sapundu, Desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, diketahui bernama Asan. Korban dikenali langsung oleh kedua orang tuanya dari kaus merah berlengan biru gelap bercorak bintang-bintang itu. Asan diketahui tinggal di kawasan Jalan H. Masri Desa Pembuang Hulu II, Kecamatan Hanau.
Informasi yang diperoleh Radar Sampit terungkap, korban pergi untuk bekerja sebagai buruh tambang galian C tak jauh dari lokasi pada Minggu (18/3). Namun hingga malam, korban belum juga pulang ke rumah.
Kapolsek Hanau Ipda Priya Amboro mengatakan, setelah penemuan mayat pada Senin (19/3) pagi, seluruh anggota terutama Bhabinkamtibmas menyebar mencari informasi.
“Senin malam baru kita dapat warga yang merasa kehilangan anggota keluarga,” ujarnya, Selasa (20/3).
Saat itu kedua orang tua korban sempat memastikan dulu ke kantor mapolsek terkait kabar tersebut. Kedua orang tua korban sempat tak yakin jika mayat yang ditemukan warga adalah anaknya.
“Sempat ke mapolsek dulu untuk memastikan saja. Selanjutnya kita antar ke kamar mayat RSUD. Begitu dibuka, ibu korban yang bernama Suraiyati langsung mengenali dari pakaian korban,” katanya.
Ssetelah proses otopsi jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga. Rencananya hari itu juga akan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
“Bapak korban, Jumhari, telah menerima jenazah anaknya. Selanjutnya tinggal kita melanjutkan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban,” katanya.
Dari penyelidikan awal, korban diketahui bekerja sebagai buruh tambang galian C tak jauh dari TKP penemuan. Namun terkait motif kejadian, aparat masih belum berani mengambil kesimpulan. “Kkerja sebagai buruh tambang galian C tak jauh dari lokasi itu. Untuk motifnya kenapa korban sampai seperti itu kita masih selidiki,” katanya.
Setelah identitas korban diketahui, kini tinggal mengungkap siapa pelaku kejahatan sadis tersebut. Meski barang bukti dan saksi minim, pihaknya optimis kejahatan tersbeut bisa terungkap. “Proses masih panjang dan doakan semoga cepat terungkap,” katanya. (sla/yit)