PANGKALAN BUN- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 di 14 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se Kobar telah berakhir, Kamis (5/4) kemarin. Selama tiga hari pelaksanaan, tercatat sebanyak 15 pelajar peserta yang mangkir, dan otomatis dianggap tidak lulus dalam ujian serentak tersebut.
Kepala Sub Bagian Perbantuan SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kobar, Rahmad Tris mengungkapkan, hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK SMK, jumlah peserta yang absen tersebut tidak bertambah.
”Sebanyak 15 peserta yang tidak mengikuti UNBK itu, persentasenya hanya satu persen koma nol sekianlah, dari total seluruh peserta dan masih dianggap wajar. Jumlah semua peserta UNBK tahun ini kan 1. 461 orang dan tahun ini kita bisa 100 persen menggelar UNBK,”terangnya, kemarin.
Menurut Rahmad, berbagai alasan mendasari ketidak hadiran para peserta tersebut. Dan pihaknya sangat menyayangkan keputusan yang diambil oleh 15 pelajar tersebut. ”Ada yang memang sudah tidak berminat sekolah, ada juga yang bekerja,”tambahnya.
Dijelaskannya juga, berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak sekolah untuk membujuk kembali para pelajar tersebut, agar kembali bersekolah dan melaksanakan UNBK. “Ujian ini kan bukan dasar utama untuk kelulusan, upaya sekolah sudah cukup keras. Namun semua berpulang pada mereka (peserta) sendiri,”imbuh Rahmad.
Terpisah, pelaksanaan UNBK di tingkat kecamatan secara umum berjalan lancar. Seperti pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Kotawaringin Lama (Kolam). Semua tahapan ujian semi online ini bisa dilaksanakan sesuai jadwal, meski sempat ada pemadaman listrik dari PLN.
Kepala SMKN 1 Kolam Wiwik Widayati melalui ketua panitia pelaksana UNBK SMKN 1 Kolam, Bagus Bahtiar Rifa’i mengatakan secara keseluruhan pelaksanaan ujian berjalan lancar. Dan ketika ada pemadaman listrik, pihak sekolah telah menyediakan mesin genset berkapasitas 20 KVA .
”Hari pertama kita pakai listrik PLN, di hari kedua dan ketiga terpaksa menggunakan mesin genset. Sedangkan hari ini (kemarin) sesi terakhir menggunakan genset, karena setiap jam 12 ke atas cuaca sulit diprediksi,” paparnya, kemarin.
Selain itu dikatakan, seluruh peserta ujian yang berjumlah 69 orang hadir semua untuk mengikuti ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan mata pelajaran produktif.
Setiap harinya pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Kolam dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama dari jam 07.30 WIB hingga jam 09.30 WIB. Kemudian dari jam 10.30 WIB sampai jam 12.30 WIB dan sesi ketiganya dari jam 14.00 WIB, yang berakhir jam 16.00 WIB.
”Hari ini (kemarin) terakhir ujian untuk SMK dan nanti Senin depan selama empat hari, di tempat yang sama akan di laksanakan UNBK jenjang Madrasah Aliyah. Harapkan kita juga bisa lancar tanpa gangguan, seperti pelaksanaan saat ini,” pungkas Bagus. (sla/gst/gus)