SAMPIT— Kerusakan Jalan HM Arsyad yang menghubungkan Sampit dan Ujung Pandaran semakin parah. Aspal kian hancur sehingga membahayakan pengguna jalan.
Kerusakan tersebut terjadi di beberapa titik. Mulai dari Jalan HM Arsyad kilometer 2 hingga kilometer 5. Selain itu, kerusakan juga terjadi di Kecamatan Teluk Sampit, yakni dari Desa Basawang hingga Desa Seranggas.
”Di Jalan HM Arsyad tepatnya di Desa Basawang hingga Seranggas cukup panjang kerusakan. Bahkan diperkirakan mencapai 5 kilometer,” ungkap Sukran, warga Desa Basawang, Kamis (12/4).
Kerusakan ini akan semakin parah, apalagi belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki oleh pihak terkait. Jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang tidak hanya menghubungkan Sampit dan Pantai Ujung Pandaran, tapi juga akses menuju Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan.
”Beberapa tahun lalu jalan ini mulus, namun sekarang sudah alami kerusakan. Bahkan sudah makin parah," kata Sukran.
Kerusakan jalan yang terjadi saat ini diyakini disebabkan poleh aktivitas angkutan besar yang membawa buah kelapa. Truk-truk besar itu melintasi jalan setiap tiga kali dalam sepekan.
”Sebelumnya jalan dari Desa Parebok menuju Desa Ujung Pandaran ini bagus dan mulus. Namun karena terlalu sering dilintasi truk tronton yang membawa peti kemas berisi kelapa, membuat jalan rusak,” kata Wahab, warga Desa Basawang.
Tak tanggung-tanggung, dalam sekali muat jumlah kelapa yang dibawa bisa mencapai 10.000 biji. Sehingga tonasenya melebihi delapan ton. Sedangkan kapasitas Jalan HM Arsyad hanya di bawah 8 ton. Inilah yang diyakini menjadi biang kerok kerusakan jalan di Selatan ini.
”Kalau hanya memuat kelapa dengan truk biasa, mungkin jalan tidak cepat rusak. Karena beratnya masih sesuai dengan beban jalan. Namun karena lebih, hal itulah yang membuat jalan di wilayah selatan ini rusak,” tudingnya.
Kerusakan jalan di kawasan tersebut memang sebegitu parah. Banyaknya lubang besar dengan jarak berdekatan membuatnya semakin berbahaya bila dilewati khususnya bagi pengendara roda dua.
Masyarakat di wilayah selatan Kotim berharap agar hal ini menjadi perhatian pemerintah. Mereka mendambakan jalan bagus kembali sehingga aktivitas dalam bepergian menggunakan jalan darat lebih nyaman dan aman.(oes/yit)