PANGKALAN BUN- Untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Kotawaringin perlu pemasaran digital yang menarik. Sehingga hal tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, lokal maupun asing.
Menurut Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, perlu sinergitas semua pihak untuk membuat strategi pemasaran yang unik dan bisa menggambarkan potensi pariwisata Kobar, mulai dari Taman Nasional Tanjung Puting, kebudayaan, pantai dan masih banyak lagi.
"Tren seperti ini menyebabkan para pelaku bisnis, khususnya jasa pariwisata di Kobar perlu strategi pemasaran digital yang menarik dan efektif untuk menumbuhkan minat calon wisatawan berkunjung ke Kobar," paparnya, disela kegiatan Penutupan Program Wisata II Destinasi Tanjung Putting, Kamis (19/4).
Ditambah lagi lanjutnya, banyak pihak yang ikut mempromosikan potensi pariwisata Kobar. Namun promosi yang sangat murah yakni lewat digital yang ke depan akan sangat potensial.
Selama ini menurut Ahmadi, banyak pihak yang bekerja sama mempromosikan pariwisata Kobar. Salah satunya swisscontact yang mengembangkan dan berpartisipasi mengembangkan potensi yang dimiliki Tanjung Puting.
"Selama empat tahun terakhir Swisscontact ini ikut mempromosikan Tanjung Puting dan objek penyangga lainnya. Kami sangat berterima kasih karena telah mempromosikan Tanjung Puting sampai mancanegara,"jelasnya.
Bahkan, hasilnya sangat terlihat dengan banyaknya pihak yang telah mempromosikan pariwisata di Kobar. Salah satu contoh, kunjungan wisatawan ke Kobar meningkat tajam. Hal itu terlihat pada tahun 2014 lalu sekitar 6.367pengunjung dan tahun 2017 lalu menjadi 14.933 pengunjung.
"Sungguh suatu pencapaian yang positif dari banyak pihak untuk mempromosikan pariwisata Kobar, salah satunya Tanjung Puting,"tandas Ahmadi.
Ditambahkannya, Pemkab Kobar juga mengajak banyak pihak untuk mempromosikan Tanjung puting secara sama-sama. Semua ini demi perkembangan pariwisata di Kobar menuju destinasi wisata unggulan, baik di tingkat Provinsi Kalteng mau pun tingkat nasional. (rin/gus)