PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupatan Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Gebyar Pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) sektor perdesaan dan perkotaan di aula Antakusuma, Rabu (25/4). Pemkab optimistis pendapatan pajak (PBB) bisa memenuhi target tahun ini.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, Pemkab Kobar terus berupaya mendorong sejumlah program untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kobar dari sektor pajak. Mengingat potensi pajak di Kobar sangat banyak.
Salah satunya cara kreatif dari Badan Pendapatan Daerah dalam menggelar Gebyar Pembayaran PBB sektor perdesaan dan perkotaan, dengan menawarkan beragam hadiah. Hal ini cukup bagus, karena mampu menarik minat masyarakat membayar pajak.
”Kami apresiasi masyarakat Kobar yang antusias mengikuti pekan panutan pajak hari ini. Program ini merupakan dari rakyat untuk rakyat,” kata Bupati Kobar Nurhidayah.
Bupati menambahkan, pajak berguna dan sangat berperan dalam pembangunan daerah. Melalui gerakan seperti ini, tentunya juga membuktikan besarnya kepedulian masyarakat terhadap percepatan pembangunan.
Salah satunya, kegiatan Gebyar Pembayaran PBB sektor perdesaan dan perkotaan yang mampu mendongkrak pajak. Terbukti, dalam kurun waktu sekitar empat jam, sudah berhasil membukukan pendapatan hampir Rp 100 juta.
”Luar biasa sekali kegiatan hari ini. Pemkab menargetkan PBB Rp 9 miliar di tahun 2018. Sementara untuk triwulan pertama, PAD dari PBB mencapai Rp 1 miliar lebih," katanya.
Bupati optimistis target tercapai. Pemkab kobar juga berusaha mencapai target dan menggandeng perbankan untuk mendongkrak pendapatan pajak.
”Kami juga sudah membentuk tim yang melibatkan kepolisian dan kejaksaan untuk menyasar wajib pajak yang belum maksimal membayar pajak," katanya.
Pemkab Kobar menargetkan pendapatan sebesar Rp 57.187 miliar pada tahun 2018. Target tersebut mengacu pada perolehan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di tahun 2017 yang mencapai sebesar Rp 46,980 miliar atau naik Rp 10,2 ,miliar atau 17 persen. (rin/ign)