KOTAWARINGIN LAMA – Insiden kecelakaan lalu lintas yang menelan korban tewas kembali terjadi di wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat. Dimana sebelumnya, dua inseden kecelakan tunggal telah menelan dua korban tewas.
Pada kecelakaan ini, tiga korban tewas sekaligus setelah dua buah sepeda motor yang berlawan arah adu kuat di kilometer 21 ruas jalan trans Kalimantan penghubung Kecamatan Kolam dengan Sukamara, yang masuk wilayah Desa Kinjil Kecamatan Kolam.
Kecelakan yang terjadi pada Senin (30/4) sore sekitar jam 17.45 WIB tersebut melibatkan sepeda motor honda Blade warna hitam dengan nomor polisi KH 6529 WA yang ditunggangi Edison Fallo (24). Pria ini membonceng dua orang keponakannya, Okran (11) dan Falentino Buru (4). Mereka dalam perjalan pulang dari Dusun Makarti Jaya (Despot) Desa Riam Durian, ke tempat tinggal mereka di RT 03 Desa Kinjil.
Namun nahas, belum sampai ke rumah kendaraan yang mereka naiki bertabrakan dengan sepeda motor Honda Grand warna hitam tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang di jalankan Sukadi alias Karyadi (34) ,warga RT 01 Desa Sukajaya Kecamatan Kolam. Sukadi saat kecelakaan sedang mengangkut ayam potong dari Desa Sakabulin dengan tujuan Despot.
Kemudian, akibat benturan keras, kedua kendaraan roda dua ini, Edison dan Karyadi tewas di tempat. Sedangkan Okran cedera serius, dan akhirnya beberapa jam kemudian nyawa pelajar kelas V SDN 1 Kinjil ini pun tidak tertolong, meski sempat dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Sementara Falentino mengalami luka-luka.
Ahmad Syafi’i salah seorang warga yang menolong para korban laka lantas ini menuturkan, saat dirinya tiba di TKP sekitar jam 18.15 WIB seluruh korban masih tergeletak di tanah hanya korban yang paling kecil dalam keadaan duduk dan menangis dan lagi ditenangkan warga yang menolong.
“Saya tidak tahu persis kronologis kejadiannya namun setelah saya pastikan ada korban yang masih selamat saya langsung menghubungi pihak Polsek Kolam,” tutur Ahmad.
Setelah itu lanjut Ahmad, yang juga selaku suvervisor kantor pelayanan PLN Kolam ini, atas petunjuk pihak kepolisian dirinya yang kebetulan membawa mobil yang dalam perjalan dari Sukamara mengangkut korban yang selamat.
Namun kemudian, atas permintaan keluarga korban, seluruhnya langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Dan Ahmad langsung membawa semuanya ke Puskesmas Tiam Durian, namun karena korbannya cukup parah petugas kesehatan di sini meminta selurh korban dibawa ke Puskesmas Kolam.
Di Puskesmas Kolam setelah mendapat pertolongan kedua, korban selamat di rujuk ke RSUD Sultan Imanuddin.
Petugas kesehatan Puskesmas Kolam, dr Fahriyadi Rozi menerangkan korban atas nama Karyadi mengalami luka si tulang wajah sebelah kiri, luka pada paha kiri atas dan patah tulang paha kiri. Sedangkan Edison mengalami luka paha sebelah kiri dan patah kedua tulang pahanya.
”Sedangkan korban atas nama Okran mengalami patah tulang rahang dan adiknya hanya mengalami luka-luka pada paha kirinya,” jelas Fakhriyadi. Dan masih menurut Fakhriyadi, berdasarkan keterangan ibu dari kakak beradik Okran dan Falentono, bahwa mereka bertiga turun ke despot untuk mengambil handphone anaknya di salah satu tukang servis di Despot.
Sedangkan Ranu, tetangga Kariyadi menceritakan, korban yang bekerja di salah satu penjual ayam potong di despot itu di suruh majikannya mengambil ayam di peternak ayam di Desa Sakabulin dan saat ingin kembali ke Despot mengalami kecelakan di Desa Kinjil.
Terpisah, Kapolsek Kolam Ipda Muhammad Nasir membenarkan adanya laka lantas yang menelan tiga korban jiwa dan satu luka-luka itu Di katakannya juga, insiden ini telah ditangani Satlantas Polres Kobar.(gst/gus)