SAMPIT – Pemerataan infrastruktur nampaknya masih menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi Pemkab Kotim. Tidak harus melihat minimnya infrastruktur di pedalaman, di sekitar Kota Sampit saja, masih banyak jalan pemukiman warga yang belum diperbaiki.
Seperti di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, ada warga yang kesal dan menanam pohon pisang di tengah jalan, pada Kamis (3/5). Aksi tersebut sebagai bentuk protes kepada pemerintah lantaran jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki.
Jalan yang ditanamai pohon pisang oleh warga tersebut berada di Jalan Christopel Mihing, RT 13, RW 04 (ke arah Baamang Hulu). Aksi itu dilakukan sekitar enam warga yang turun ke jalan dan membawa beberapa peralatan berkebun.
”Warga sekitar sudah kesal, karena tak ada perhatian dari pemerintah soal jalan yang sudah lama rusak ini. Padahal, warga yang lewat tiap hari banyak yang jatuh akibat jalannya berlubang,” ujar ketua RT 13, M Darwis.
Malam sebelumnya, warga juga melakukan aksi swadaya dengan menimbun beberapa titik yang berlubang di jalan tersebut dengan tanah. Warga menegaskan, tak akan menghentikan aksi tersebut sampai pemerintah turun tangan dan melakukan pengaspalan.
Belum ada keteragan dari pihak terkait mengenai tuntutan warga tersebut. Namun, warga mengaku telah mendapatkan bantuan tanah uruk dari seorang anggota dewan.
”Sudah dilakukan aksi pengurukan sejak Rabu malam. Hari ini ( Kamis (3/5)) aksi penanaman pohon pisangnya. Kemudian besok (Jumat (3/5), diuruk lagi dengan tanah hasil bantuan dari seorang anggota dewan,” ujar Padlan, warga yang turut menanam pohon.
Aksi yang dilakukan warga sejak pagi sekira pukul 09.00 WIB itu, menuntut pemerintah, terutama Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera melakukan pembenahan infrastruktur yang rusak. Sebab, ujar warga, tindakan cepat yang dilakukan pemerintah mencerminkan kualitas kinerja pejabat terhadap pelayanan publik.
”Intinya, kami minta jalannya segera diperbaiki dan diaspal. Soalnya, jalan ini merupakan jalan yang kerap dilalui warga. Jangan sampai memakan korban yang lebih banyak lagi,” tandas Padlan.(ron/gus)