SAMPIT – Pemasangan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) berupa traffic light di persimpangan Jalan MT Haryono – Jalan Kapten Mulyono rupanya belum banyak disadari masyarakat. Banyak pengendara bermotor nyelonong meski traffic light menyala merah.

Dari pantauan Radar Sampit, traffic light mulai berfungsi sejak Rabu (9/5). Kebanyakan yang masih melanggar adalah pengendara yang melaju dari arah Jalan Kapten Mulyono menuju Bundaran Pemda. Beberapa bahkan ada yang mengerem mendadak lantaran tak menyadari adanya lampu lalu lintas yang sudah dipasang di lokasi tersebut.

”Saya tak sadar sudah ada lampu lalu lintas di sini. Soalnya, sudah dua bulanan tidak ke Sampit,” ujar Marzuki, pengendara motor asal Samuda, Kamis (10/5).

Sementara, pengendara lainnya mengaku tak tahu bahwa lampu APILL di persimpangan tersebut sudah menyala. Mereka beralasan lupa sudah terpasang tiang APILL di lokasi itu.

”Saya memang tahu, ada tiang lampu lalu lintas di sini. Tapi saya baru sadar kalau sudah menyala dan telah aktif sebagai APILL,” kata warga lainnya.

Kasat Lantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan mengatakan, bahwa pemasangan APILL untuk mengatur arus lalu lintas dari empat penjuru. Yakni Jalan MT Haryono Timur, Jalan MT Haryono Barat, Jalan Kapten Mulyono dan arus dari Bundaran Pemkab Kotim.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar masyarakat menaati peraturan yang berlaku. Sebab, melanggar APILL sama halnya dengan melawan ketentuan hukum yang sudah ditetapkan.

”Melanggar APILL bisa ditilang. Oleh karena itu, diharapkan dan diimbau kepada para pengguna jalan yang melewati lampu lalu lintas yang ada, agar tetap tertib dan mematuhinya. Serta selalu berhati-hati dalam berkendara,” tuturnya.

Lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di persimpangan Jalan MT Haryono - Jalan Kapten Mulyono sudah menyala dan aktif sejak Rabu (9/5) lalu. Pemasangan APILL di lokasi tersebut untuk menertibkan arus lalu lintas yang selama ini dianggap tak teratur lantaran di perempatan tersebut sangat ramai kendaraan yang berlalu lalang. (ron/yit)