SAMPIT - Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengejar target untuk mencapai swasambada pangan. Salah satunya dengan menanam jagung yang dilakukan kelompok tani di beberapa kecamatan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kotim Rintar Siahaan menjelaskan, target penanaman jagung di Kotim tahun ini seluas 3.000 hektare yang tersebar di 12 kecamatan. Salah satunya di Parenggean, yang dikelola Kelompok Tani Manjalin Makmur Berkarya yang mampu menanam 10 hektare jagung di wilayah utara.
”Untuk wilayah Parenggean saja ditargetkan 80 hektare lahan jagung yang harus mampu dikembangkan," katanya, Rabu (23/5).
Pada kesempatan panen bersama yang dilakukan di Kelompok Tani Manjalin Makmur Berkarya, merupakan salah satu prestasi keberhasilan petani Kotim untuk mengembangkan tanaman jagung. Bahkan, pada masa tanam berikutnya, kelompok ini akan memperluas lahan tanam menjadi 250 hektare dengan jenis varietas jagung unggul lainnya.
”Upaya peningkatan target tanam akan terus dilakukan guna mencapai target swasembada pangan yang dihasilkan produksi pertanian padi, jagung, dan kedelai," jelasnya.
Kelompok tani yang lain juga diharapkan bisa berhasil melakukan penanaman, sehingga target pemerintah akan mudah tercapai. Dengan demikian, Kotim benar-benar mampu melakukan swasembada pangan. Tidak hanya padi, namun juga varietas lainnya, salah satunya jagung.
Pihak kecamatan juga mendukung pengembangan jenis pertanian lainnya di wilayah Parenggean, sehingga luas lahan di wilayah utara tersebut tidak hanya digunakan untuk lahan perkebunan kelapa sawit saja, namun masih dapat difungsikan untuk lahan pertanian masyarakat. (dc/ign)