SAMPIT – Belum sempat tawuran, sekelompok remaja kocar-kacir duluan di Jalan Jalan Chirstopel Mihing, Sabtu (26/5). Gerombolan yang membawa kayu balok dan senjata tajam ini kabur saat disatroni anggota kepolisian.
“Mereka memang hendak tawuran. Keburu datang Polisi, akhirnya mereka bubar. Pada malam selanjutnya, mereka berkumpul lagi dan membawa senjata tajam,” ungkap Ketua RT 27/RW08 Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang Falwi.
Menurutnya, sekumpulan remaja ini kerap kali mengganggu warga. Warga pun melakukan penjagaan setiap malam hari. Meski ada penjagaan, para remaja tetap berkumpul dan berkelahi dengan kelompok lain.
Selain kumpul-kumpul, mereka diduga juga ngelem, minum-minuman, bahkan mencuri. ”Pokoknya, banyak sudah para korban yang ada di kampung ini akibat ulah mereka,” beber Falwi.
Sementara itu Wakapolres Kotim Kompol Dhovan Oktavianton mengatakan, ada satu orang saja yang diamankan. Mereka tidak sempat tawuran. ”Saat petugas patroli lewat mereka membubarkan diri dan berlarian,” ucap Dhovan Oktavianton, Minggu (27/5). (sir/yit)