SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 02 Juni 2018 10:02
Politik Uang Cederai Demokrasi
BAHAS POLITIK UANG: Media gathering Panwaslu Kabupaten Batara bersama para insan pers, Kamis (31/5).(ALWANDI/RADAR SAMPIT)

MUARA TEWEH – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Barito Utara (Batara), mengharapkan pelaksanaan Pilkada dan Pemilu 2019 di daerah setempat dapat terealisasi tanpa ada pelanggaran, khususnya money politic (politik uang). Karena politik uang sangat mencederai demokrasi sebab dengan adanya politik uang, maka besar kemungkinan terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang menyebabkan pembangunan dipastikan akan terganggu.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Barito Utara (Batara), Kotdin Manik dalam kegiatan media gathering bersama para awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) daerah setempat, di Sekreteriat Panwaslu Kabupaten Batara, Kamis (31/5) kemarin.

“Dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2018 ini dan jajaran Paswaslu Kabupaten Batara sudah siap mengawasi seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada secara berjenjang, dari tingkat kabupaten hingga TPS,” ucap Kotdin Manik.

Ia juga mengatakan kegiatan media gathering ini untuk menyosialisasikan mengenai pemilu yang akan dilaksanakan di Kabupaten Barito Utara pada tahun 2018 dan tahun 2019 mendatang.

Tema kegiatan tersebut bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Banwaslu tegakkan keadilan Pemilu dalam menyongsong Pemilu 2019. Adapun kewenangan panwas, ungkap dia, yakni menerima laporan dugaan pelanggaran disetiap tahapan yang dilakukan oleh peserta pemilihan maupun masyarakat. “Kalau ada yang melanggar, yang menerima laporan itu adalah panwaslu secara berjenjang,” jelasnya.

Selain penindakan, pihaknya juga berorientasi pada pencegahan yang sekarang sudah ada di dalam Undang-Undang. Misalnya bagaimana melakukan gerakan masif untuk publik, agar tidak melakukan politik uang.

“Kita berharap semua pihak mau membantu untuk melakukan pengawasan. Biasanya tren pelanggaran pemilu yang mungkin terjadi seperti, memberi dan menerima uang atau barang, untuk mempengaruhi pemilih dan petugas,” ujarnya.(viv/vin)


BACA JUGA

Senin, 14 Juli 2025 17:06

Pemkot Dorong Profesionalitas Pengelolaan Koperasi

PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas)…

Senin, 14 Juli 2025 17:06

Prioritaskan Pemerataan Pembangunan dengan Serius

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Senin, 14 Juli 2025 17:05

Koperasi Pilar Penting Peningkatan Kesejahteraan

PALANGKA RAYA –Wakil Walikota Palangka Raya Achmad Zaini menghadiri upacara…

Senin, 14 Juli 2025 17:05

Kelompok Informasi Masyarakat Diminta Berperan Maksimal

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Senin, 14 Juli 2025 17:04

Suasana Kekeluargaan dalam Jalan Sehat Hari Koperasi Nasional

PALANGKA RAYA – Dalam suasana penuh kekeluargaan turut dihadiri Wakil…

Senin, 14 Juli 2025 17:03

KLA Perlu Diwujudkan dengan Aksi Nyata

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Senin, 14 Juli 2025 16:56

Gubernur Ingatkan Kolaborasi dalam Pembangunan

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran dan…

Senin, 14 Juli 2025 16:55

Perjuangkan Aspirasi Masyarakat di Katingan

PALANGKA RAYA -  Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Sabtu, 12 Juli 2025 13:36

Wakil Wali Kota Hadiri Rapat Paripurna DPRD

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini…

Sabtu, 12 Juli 2025 13:36

Pemkot Laksanakan Penginputan Inovasi Daerah Tahun 2025

PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Perencanaan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers