SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 25 Juni 2018 14:56
INNALILLAH!!! Pedagang Keliling Wafat Mendadak

Sempat Minta Dibelikan Makan

TAK BERNYAWA: Jenazah Slamet Hari, seorang pedagang keliling ditemukan tidak bernyawa di dalam barak yang dihuninya, Minggu (24/6) sekitar pukul 01.30 WIB.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA - Warga Jalan Junjung Buih mendadak heboh dan gempar. Kehebohan terjadi setelah Slamet Hari, seorang pedagang keliling meninggal mendadak di dalam barak yang dihuninya, Minggu (24/6) sekitar pukul 01.30 WIB. Diduga kakek berumur 68 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit yang dideritanya.

Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh almarhum. Namun kasus kematian Slamet tetap dalam pemeriksaan kepolisian. Berdasarkan pengakuan para tetangga, sebelum malaikat maut menjemput almarhum, Slamet sering kali mengeluh sakit sesak nafas dan takut mendadak mati.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan sejumlah obat-obatan berbagai merk. Berdasarkan keterangan saksi, almarhum juga sempat mengetuk pintu barak tetangganya dan meminta tolong untuk membelikan makanan karena badannya lemas dan lapar. Namun usai dibelikan makanan Slamet sudah tak bernyawa dan sudah menghadap yang maha kuasa.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kabag Ops Kompol Purwanto menyebutkan informasi penemuan mayat berawal dari masyarakat. Sesampainya  di TKP, anggota langsung melakukan olah TKP dan mengambil keterangan sejumlah saksi. Berdasarkan pemeriksaan dugaan terbesar almarhum meninggal dunia karena sakit.

"Di TKP kita temukan sejumlah obat. Menurut keterangan saksi, korban meminta dibelikan nasi dengan maksud untuk meminum obat. Namun kita tetap bawa korban ke ruang jenazah RSUD dr Doris Sylvanus untuk dilakukan visum oleh dokter forensik," kata Purwanto.

Purwanto menerangkan berdasarkan keterangan sekitar pukul  01.00 WIB, korban mengetuk pintu kos tetangganya dan meminta tolong membelikan makanan. Almarhum ketika itu mengaku kalau badannya lemas dan lapar. Kemudian saksi pergi membeli makan dan ketika saksi datang untuk memberikan makanan, terlihat almarhum kejang-kejang. Kemudian, sudah tidak bisa diajak komunikasi.  Merasa panik dan ingin berbuat, saksi mengoleskan minyak angin ke tubuh korban karena merasa badan korban dingin. Setelah beberapa saat saksi memeriksa denyut nadinya namun sudah tidak ada denyutnya lagi.

“Jadi almarhum memang sedang sakit, ketika itu tubuhnya sudah dingin, bola matanya terbalik dan nafasnya sudah tidak ada. Memang tiga hari ini ada korban sering batuk-batuk. Kesehariannya menurut jarang berkomunikasi,  tiap pagi menjemput istrinya, istrinya diketahui berjualan sayur di pasar. Jadi tidak ada unsur pidana,” tegasnya.

Purwanto menambahkan korban sering mengeluh sakit sesak nafas kepada tetangganya dan takut mendadak mati. Ia pun hanya tinggal sendiri utuk berdagang, sementara istrinya tinggal di tempat lain.

“Korban hanya tinggal sendirian di kosan kurang lebih enam bulan. Sehari-hari berdasarkan pengakuan korban, ia menjemput istrinya. Intinya ini kemungkinan besar sakit,” pungkasnya.

Saksi mata, Mawardi mengatakan benar ada almarhum mengetuk pintu kosnya. Lalu meminta dibelikan makanan karena lemas dan lapar.

“Saya belikan, setelah saya datang, ia sudah kejang. Saat ditemukan korban tidak memakai baju dan celana,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dr Ricka Brillianty menjelaskan usai dilakukan visum luar terhadap korban, pihaknya menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat sakit yang dideritanya.  Tidak ada juga ditemukan unsur kekerasan ditubuh almarhum.

"Tidak ada tanda-tandanya kekerasan. Hasil visum luar, kita menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia secara mendadak akibat sakit yang diderita. Aplagi ditemukan obat-obatan disekitar TKP," pungkas dokter berjilbab ini. (daq/vin)

 

 

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers