PALANGKA RAYA -- Rencana aksi demo pendukung pasangan calon Aries Marcorius Narang-Habib Said Akhmad Fawzi Bahsin dan Rusliansyah-Rogas Usup mendatangi kantor KPU dan Panwaslu Kota Palangka Raya, terkait pemilihan wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya dikabarkan batal. Padahal berdasarkan informasi aksi itu akan melibatkan ratusan pendukung paslon. Walau diinformasikan tak jadi berdemo, namun puluhan personel dari TNI dan Polri tetap disiagakan.
“Kita tetap bersiaga untuk mengamankan rencana aksi walaupun diinformasikan tidak jadi dilakukan. Jadi kami tunggu surat resmi ketidakjadian itu karena sebelumnya mereka juga menyatakan aksi dengan surat resmi. Apa alasan tidak jadi kami tidak tahu, padahal kami sudah bersiaga di kantor KPU dan Panwaslu,” tegas Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar bersama Kabag Ops Kompol Purwanto,Jumat (29/6).
Kata Timbul, berdasarkan informasi bahwa langkah dari pendukung paslon dilakukan melalui penyerahan dokumen dan laporan yang nanti akan disampaikan kepada Panwaslu atau KPU.
”Intinya kami siap bagaimana pun situasinya, karena tidak jadi aksi maka diinformasikan bahwa akan melakukan pelaporan kepada Panwaslu yang akan dilakukan pendukung paslon,” ucapnya.
Timbul menambahkan silakan saja melakukan penyampaian aspirasi sesuai aturan hukum. Pihaknya siap memberikan pengawalan dan diharapkan pendukung paslon bersikap tenang.
”Silakan saja menyampaikan suara asalkan sesuai aturan yang berlaku.Intinya kami siap untuk mengamankan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Endrawati menyampaikan bahwa pihaknya siap menerima laporan dari paslon salah satu calon wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya.
” Kami siap menerima hal itu silakan saja dan tak ada persoalan serta kami siap tindak lanjuti,” pungkasnya.(daq/oes)