SAMPIT – Lima jalan di dalam Kota Sampit ditutup selama sebulan dan bergantian sejak Jumat (29/6). Jalan-jalan tersebut terpaksa ditutup untuk kepentingan pemasangan gorong-gorong bertulang atau disebut box culvert.
Pantauan koran ini, jalan yang pertama ditutup yakni Jalan S Parman. Tepat di depan Museum Kayu pemasangan box culvert mulai dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotawaringin Timur (Kotim). Pemasangan box culvert ini bertujuan melancarkan saluran air agar tidak terjadi banjir.
Andes, pengawas proyek pemasangan box culvert menerangkan, pekerjaan awal yang harus mereka lakukan adalah pengerukan. Pembuatan parit sepanjang 14 meter dengan lebar 2,5 meter.
Nantinya, pembuatan gorong-gorong dari besi baja bercampur beton dilakukan di lokasi langsung. Box culvert berukuran besar tersebut selain lebih besar dapat menampung air, nantinya petugas kebersihan drainase juga bisa masuk ke dalamnya.
Pengendara pun nantinya diharapkan tak membawa kendaraan berat yang melintas melebihi 8 ton. Agar gorong-gorong bisa bertahan lama, tak mudah hancur.
”Hanya saja pembuatan ini memakan waktu satu bulan lebih, dari pagi kemarin (Jumat), sampai cor beton benar-benar kering baru bisa dilalui kendaraan. Ini beban sama, masuk jalan kelas III,” jelas Andes, Sabtu (30/6).
Diterangkannya juga bersama instansi terkait pihaknya sudah melakukan sosialisasi terutama warga sekitar yang terkena dampak penutupan jalan selama satu bulan ke depan. Dia juga meminta pengertian pekerjaan tersebut juga untuk kepentingan bersama, dari segi manfaatnya.
”Sudah kami sampaikan berkeliling, diberitahukan kepada warga sini, bahwa ada pekerjaan pembuatan box culvert ini. Setelah ini selesai baru kita melanjutkan ke titik lainnya secara bergantian, tidak berbarengan,” ucapnya.
Warga juga diminta berhati-hati ketika dekat dengan lokasi proyek pembuatan box culvert. Sebab alat berat beroperasi pada siang hari. (mir/oes)