SAMPIT - Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kotawaringin Timur (Kotim) siap menerjunkan atlet silatnya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), di Muara Teweh, pada Oktober 2018 mendatang.
IPSI Kotim memastikan pada Porprov kali ini akan lebih baik dari Porprov sebelumnya di Palangka Raya, tahun 2014 silam. Dimana, pada saat itu IPSI Kotim hanya mampu menyumbang dua emas.
"Target tahun ini meningkat. Harus lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Jadi S.Pd MM, Sekretarias Umum IPSI Kotim kepada Radar Sampit kemarin (19/7).
Ia tidak menyebutkan berapa target emas yang akan direbut. Tapi dirinya optimistis bisa mendapatkan lebih dari dua emas. Pasalnya, potensi atlet yang ada sekarang relatif lebih baik dan lebih siap.
Disamping itu, perolehan prestasi pada Porprov 2014 itu, dijadikan bahan evaluasi. Kekurangan dan kekeliruan yang terjadi, sekarang diperbaiki. Mulai dari penjaringan, mekanisme latihan, hingga mental dan dorongan semangat kepada para atlet yang akan berlaga.
"Kita sudah TC (traning center) mulai dari tanggal 5 Juli. Seminggu tiga kali latihan, di Stadion (29 November)," ungkap Jadi. Jadwal latihan yaitu, pada Selasa malam, Rabu malam, dan Minggu sore.
Diakui Jadi, ada pesaing berat pada event empat tahunan tersebut. Namun Kotim tidak perlu gentar. Atlet pencak silat Kotim juga merupakan salah satu yang diperhitungkan oleh IPSI kabupaten lain.
"Pesaing terberat adakah Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kobar," ujar Jadi. Namun, lanjut dia, pihaknya sudah mempelajari hal itu. Pesaing yang dinilai kuat tidak perlu dijadikan momok. (gza/gus)