PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri pelantikan kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Periode 2020-2024 di rumah jabatan Wali Kota Palangka Raya, Senin (24/8).
Fairid mengatakan, KONI harus menjaga simbol keberhasilan dengan prestasi, bisa membangun dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para atlet Kota Palangka Raya. Sekaligus harus mampu menjadi suntikan semangat untuk terus berbuat dalam dunia olahraga kota.
“Saya memberikan tantangan bagi pengurus KONI Kota Palangka Raya untuk dapat memberikan suntikan semangat dan mendulang prestasi olahraga. Sehingga dapat membawa harum nama Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya dalam berbagai event olahraga.Ingat symbol keberhasilan adalah prestasi,” ujar Fairid Naparin.
Fairid menyampaikan sedikitnya ada tiga tantangan dalam pembangunan olahraga saat ini. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19. Tantangan tersebut, antara lain, tingginya tuntutan publik terhadap prestasi olahraga.
Selanjutnya, tuntutan agar olahraga sebagai instrumen pembangunan.Lalu berikutnya, tuntutan desentralisasi pembangunan olahraga.
"Saya berharap ketiga tuntutan yang menjadi tantangan ini mampu diwujudkan dengan cara bahu membahu dan diupayakan dengan tidak mengenal lelah berjuang. Ini yang diharapkan dari pengurus KONI Kota Palangka Raya yang baru," harap Fairid.
Kata dia, KONI Kota Palangka Raya cukup berperan dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kota Palangka Raya, termasuk mampu meningkatkan kualitas SDM olahraga. Apalagi Kota Palangka Raya menjadi barometer olahraga di Kalteng.
“Karenanya kepengurusan KONI yang baru, terutama melalui pengcab (pengurus cabang) olahraga memiliki tantangan dalam meningkatkan prestasi para atlet. Semoga itu bisa terjawab dengan kepengurusan organisasi yang baru ini,” ujarnya.
Fairid menambahkan pengurus baru harus dapat berjalan baik, membuat kemajuan di KONI kota. termasuk bisa membangun persatuan dan kesatuan dalam membina dan membimbing olahraga di kota, sehingga semangat sportivitas dan integritas terus terjaga.Sampai akhirnya prestasi semakin meningkat, tak hanya di daerah, nasional tetapi sampai internasional.
“Saya yakin pengurus baru bisa melakukan hal tersebut. Ingat prestasi adalah simbol keberhasilan dalam olahraga. Saya juga sampaikan KONI bisa membantu memberikan informasi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan KONI, ingat sisipkan kampanye protokol kesehatan,” pungkasnya. (daq/fm)